Miris! Para Pemain Persik Lakukan Doa Bersama di Gate 13 Stadion Kanjuruhan sebelum Dilempari oleh Oknum Suporter
- X - Persik Kediri
Jakarta, tvOnenews.com - Para pemain Persik Kediri ternyata sempat mengirimkan doa untuk 135 korban Tragedi Kanjuruhan di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan sebelum dilempari batu.
Sebuah kejadian miris terjadi usai laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 antara Arema FC melawan Persik di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/5/2025).
Bus yang ditumpangi para pemain dan ofisial Persik dilempari batu oleh oknum suporter yang mengakibatkan beberapa orang luka dan kaca pecah.
Mirisnya, para pemain dan ofisial Macan Putih justru menyempatkan berdoa untuk para korban di Stadion Kanjuruhan sebelum pertandingan.
- X - Persik Kediri
"Sebelum melaksanakan Official Training, tim Persik Kediri memanjatkan doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan tepatnya di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang. Doa bersama juga dilakukan tim di tengah lapangan sebelum latihan dilangsungkan," tulis Persik dikutip dari akun X-nya.
Sementara itu, Arema FC menyayangkan insiden tersebut dan meminta maaf atas ulah oknum suporter yang mengakibatkan kerugian.
"Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini," ujar Ketua LOC (Local Organizing Committee) sekaligus Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono dikutip dari laman resmi Arema.
Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon menyampaikan pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar kejadian ini tidak terjadi.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah hal ini terjadi dengan melakukan pengawalan. Namun, ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami," kata Bram.
Menyikapi kejadian ini, ke depan Panpel Arema FC bersama Presidium Aremania Utas dan pihak kepolisian akan terus melakukan evaluasi.
Langkah ini diambil untuk mengidentifikasi potensi kerawanan dan meningkatkan langkah-langkah pencegahan di laga-laga mendatang.
Lebih lanjut, Erwin Hardiono menegaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan secara lebih intensif mengenai perlunya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play selama memberikan dukungan, terlepas dari apapun hasil pertandingan, baik di dalam maupun di luar stadion. (fan)
Load more