ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tumbang dari Persija Jakarta, Pelatih Bali United Teco Justru Ngomel-ngomel soal Kepimpinan Wasit dan VAR

Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, mengomentari kepemimpinan wasit seusai tumbang dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025).
Minggu, 11 Mei 2025 - 01:50 WIB
Tumbang dari Persija Jakarta, Pelatih Bali United Teco Justru Ngomel-ngomel soal Kepimpinan Wasit dan VAR
Sumber :
  • Tim tvOne/Ilham Giovani

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Bali United, Stefano 'Teco' Cugurra, mengomentari kepemimpinan wasit seusai tumbang dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5/2025).

Bali United harus tumbang di markas Persija Jakarta dengan tiga gol tanpa balas dalam lanjutan pekan ke-32 Liga 1 2024/2025.

Tiga gol yang tercipta pada laga tersebut berkat brace dari Gustavo Almeida (8', 73') dan Witan Sulaeman (53').

Bali United sebenarnya mampu mencetak gol penyama kedudukan 1-1 di babak pertama, sayang gol tersebut harus dianulir Video Assistant Referee (VAR).

Gol tersebut dianulir usai salah satu pemain Serdadu Tridatu dinilai melakukan pelanggaran terhadap penggawa Persija Jakarta.

Selepas laga, Stefano Cugurra pun justru mempertanyakan keputusan wasit yang menganulir gol dari anak asuhnya tersebut.

Pelatih yang akrab disapa Teco itu menyebut jika wasit seharusnya bersikap lebih tegas dalam mengambil sebuah keputusan.

Menurutnya, wasit sebenarnya mengesahkan gol itu dan tak menganggap adanya pelanggaran yang dilakukan para pemain Bali United.

Namun, ia menyebut jika wasit justru merubah keputusan terhadap gol itu usai berdiskusi dan melihat layar VAR.

"Menurut saya, kehadiran VAR seharusnya membuat lebih bagus. Menurut saya (wasit) harus lebih fokus atau lebih fair dalam membuat keputusan yang benar," ujar Teco, Sabtu (10/5/2025).

"Yang wasit lihat saat kita cetak gol bukan pelanggaran, gol, tetapi dia dipanggil VAR. Menurut saya, dia sebagai wasit harus mempunyai keputusan karena dia sudah lihat itu bukan pelanggaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Teco pun berbicara terkait wasit yang kerap membuat kesalahan namun tak diberikan sanksi yang berarti.

Dirinya bahkan menyebut jika wasit yang melakukan kesalahan pada laga hari ini, sang juru pengadil tersebut masih bisa memimpin pertandingan di pekan selanjutnya.

"Waktu pelatih memiliki masalah, banyak mengkritik terus kadang-kadang ada hukuman, waktu pemain problem, ada hukuman juga. Menurut saya, wasit juga waktu membuat masalah harus ada hukuman juga," jelas Teco.

"Tetapi saya tidak lihat itu di liga ini, meskipun salah sekali, dua kali, tetapi minggu depan memimpin Liga 1 lagi," tutupnya.(igp/lgn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT