ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bongkar Penyebab Persib Bandung Sukses Back to Back Juara Liga 1 Indonesia, Bojan Hodak Suka Permainan Seperti Ini

Persib Bandung mencetak sejarah dengan memastikan dua musim berturut-turut atau back to back menjuarai Liga 1 Indonesia, meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan.
Rabu, 7 Mei 2025 - 22:51 WIB
Bongkar Penyebab Persib Bandung Sukses Back to Back Juara Liga 1 Indonesia, Bojan Hodak Suka Permainan Seperti Ini
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung mencetak sejarah dengan memastikan dua musim berturut-turut atau back to back menjuarai Liga 1 Indonesia, meski kompetisi masih menyisakan tiga pertandingan.

Di Bandung, kemenangan tidak hanya dirayakan, tapi dirasakan, menjelma menjadi suara yang bergetar dari jantung kota hingga ke beberapa daerah di Jawa Barat.

Dalam iklim kompetisi Liga 1 yang sering diwarnai pergantian pelatih, krisis finansial, inkonsistensi performa klub-klub besar, dan operator liga yang kerap kontroversial, Maung Bandung justru tampil sebagai anomali. 

Mereka tidak hanya bertahan dalam badai, tapi menari di atasnya.

Manajemen klub memainkan peran penting dalam sukses tim kebanggaan Jawa Barat ini. 

Dengan kepemimpinan yang kekeluargaan, tenang tapi tegas, mereka membangun tim dengan pendekatan jangka panjang, memadukan aspek bisnis, stabilitas keuangan, dan prestasi.

Sebenarnya, musim ini dimulai Persib seperti musim-musim sebelumnya, lengkap dengan harapan dan sedikit skeptisisme; Persib sudah mengakhiri paceklik panjang musim lalu, dan publik tahu, mempertahankan kejayaan lebih sulit ketimbang meraihnya.

Akan tetapi, di tangan Bojan Hodak hal yang lebih sulit itu ternyata bisa digapai. Pelatih asal Kroasia yang tak pernah berbicara berlebihan ini sukses membangun tim bukan dengan gebyar, melainkan dengan ketepatan.

"Saya tidak butuh pemain yang paling terkenal. Saya butuh pemain yang tahu bagaimana bekerja untuk tim, yang bisa berpikir di tengah tekanan," kata Hodak.

Hodak memperlihatkan filosofi kepelatihan yang hampir anti-glamor, tapi justru mematikan. Tak banyak drama di ruang konferensi pers Persib.

Hodak tampil sebagai teknokrat tulen, tanpa upaya jadi selebriti. Namun di lapangan, karyanya tak bisa dibantah. Persib ia bangun bukan melalui hasutan heroisme, tapi melalui repetisi kerja keras.

Di lapangan hijau. Persib tidak membangun momentum dari ledakan-ledakan besar, tapi dari konsistensi yang terkadang membosankan, meski terbukti efektif. 

Formasi fleksibel, transisi cepat dari bertahan ke menyerang, serta pressing kolektif menjadi senjata utama Hodak. Dia tidak terobsesi bermain indah, tapi ia memilih efisien.

“Kami bukan tim yang bermain untuk tampil cantik setiap saat. Kami bermain untuk menang, dan kadang, itu berarti menyesuaikan ritme,” kata coach berkepala plontos itu.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT