ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bela Yakob dan Yance Sayuri, Persib Nyatakan Perang Terhadap Rasisme di Sepak Bola Indonesia

Persib Bandung secara tegas menyatakan komitmen dalam berperang melawan rasisme imbas insiden terhadap dua pemain Malut United, Yakob dan Yance Sayuri.
Senin, 5 Mei 2025 - 14:27 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Yakob dan Yance Sayuri
Sumber :
  • PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung secara tegas menyatakan komitmen dalam berperang melawan rasisme imbas insiden terhadap dua pemain Malut United, Yakob dan Yance Sayuri.

Seperti yang diketahui, Yakob dan Yance Sayuri menjadi korban rasisme dari oknum suporter usai menumbangkan Persib Bandung.

Pertandingan yang berakhir 1-0 itu terjadi dalam pekan ke-31 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kie Raha pada Jumat (2/5/2025).

Imbas dari laga tersebut, sejumlah tindakan bernada rasisme pun justru diterima Yakob dan Yance Sayuri.

Keduanya bahkan sudah melayangkan surat somasi secara resmi yang difasilitasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Tercatat, ada enam akun oknum suporter Persib Bandung yang resmi disomasi, yaitu @pikz97 (Taopik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramdani, @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha), @gcattur, @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana).

Menanggapi serangan yang diterima dua penggawa Timnas Indonesia itu, Persib Bandung secara tegas menyatakan komitmen pihaknya untuk memerangi segala bentuk rasisme terhadap para pesepak bola di Indonesia.

Persib Bandung sebagai salah satu klub profesional Liga 1 menyatakan bahwa selalu menjunjung nilai-nilai sportivitas hingga rasa saling menghormati antar tim lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan dalam laman resmi klub berjuluk Maung Bandung tersebut.

"Persib menegaskan komitmennya untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, inklusivitas, dan rasa saling menghormati di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Adhitia yang dikutip pada Senin (5/5/2025).

"Sebagai salah satu klub profesional di kompetisi Liga 1, kami secara konsisten mendukung segala upaya untuk memerangi rasisme dalam industri sepakbola nasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adhitia menilai bahwa pihaknya sangat yakin jika sepak bola sejatinya adalah wadah untuk pemersatu sebuah perbedaan.

Dirinya pun menyebut jika Persib Bandung siap untuk memerangi tindakan rasisme yang kini dialami dua pemain Malut United, Yakob dan Yance Sayuri.

"Kami percaya bahwa sepakbola adalah ruang yang menyatukan perbedaan, bukan sebaliknya,” jelas Adhitia.

"Oleh karena itu, Persib selalu menghormati dan menaati seluruh aturan serta regulasi yang berlaku, termasuk yang berkaitan dengan etika, fair play, dan semangat anti-diskriminasi dalam olahraga,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT