Parah! Akun Oknum Suporter yang Rasis terhadap Yakob dan Yance Sayuri usai Laga Malut United Vs Persib Bandung Ternyata Gunakan Foto Orang Lain
- Instagram/Galih Cattur Pamungkas/@gcattur_
Jakarta, tvOnenews.com - Tindakan rasis oknum suporter terhadap dua pemain Malut United, Yakob dan Yance Sayuri, usai laga kontra Persib Bandung nampaknya semakin memanas hingga memasuki babak baru.
Seperti yang diketahui, Yakob dan Yance Sayuri secara resmi melayangkan somasi terhadap enam akun oknum suporter yang diduga mendukung Persib Bandung akibat tindakan rasisme.
- Instagram - Yakob Sayuri
Hal itu terjadi setelah pertandingan antara Malut United kontra Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2024-2025 di Stadion Kie Raha pada Jumat (2/5/2025).
Dua penggawa Timnas Indonesia itu langsung mendapatkan sejumlah pesan atau direct message (DM) bernada rasisme dari oknum suporter di Instagram.
Imbas dari perbuatan tak terpuji itu membuat keduanya secara resmi memberikan somasi kepada sederet akun oknum tersebut usai difasilitasi Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
Tercatat, ada enam akun oknum suporter Persib Bandung yang resmi disomasi, yaitu @pikz97 (Taopik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramdani, @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha), @gcattur, @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana)
Namun ternyata, ada fakta mengejutkan yang melibatkan salah satu akun oknum suporter di atas dengan nama @gcattur.
- Instagram/@gcattur
Usut punya usut, akun tersebut ternyata merupakan akun palsu atau menggunakan foto hingga data diri orang lain.
Diketahui, foto yang terpampang di akun @gcattur sebenarnya berasal dari pemilik akun yang hampir mirip, yakni @gcattur_ atau bernama lengkap Galih Cattur Pamungkas.
Berdasarkan unggahan terbaru di akun Instagramnya, Galih pun membuat klasirifkasi bahwa akun dengan nama @gcattur bukanlah miliknya.
- Instagram/Galih Cattur Pamungkas/@gcattur_
"Saya ingin mengklarifikasi bahwa akun Instagram tersebut (@gcattur) bukanlah milik saya, dan saya tidak ada hubungan sama sekali dengan akun tersebut," ujar Galih yang dikutip Senin (5/5/2025).
"Dan terkait hal ini, saya telah membuat laporan resmi ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik dan Undang-Undang ITE," tambahnya.
Selain melaporkan akun itu ke pihak polisi, dia juga menyatakan dukungan terhadap Yance Sayuri untuk terus menindaklanjuti kasus rasisme yang dilakukan oknum tersebut.
Load more