Kembalinya Djanur ke Persib Bukan untuk Nostalgia, tapi...
- Persib Bandung
Tugasnya tidak ringan: menyusun kurikulum pembinaan, membentuk pelatih-pelatih muda, dan mencetak generasi baru Maung Bandung.
- Persib Bandung
Namun dengan pengalaman panjang dan pemahaman mendalam soal kultur klub, Djanur tahu persis apa yang dibutuhkan.
“Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik. Pembinaan ini harus berjalan dari dasar: teknik, fisik, mental, dan karakter,” tambahnya.
Menurut Djanur, anak-anak muda di Bandung dan Jawa Barat punya bakat besar, namun itu harus diiringi akhlak, kedisiplinan, dan mental juang tinggi.
Bukan hanya bisa mengolah bola, tapi siap mengemban lambang Persib dengan penuh tanggung jawab.
“Keinginan untuk jadi pemain Persib pasti ada. Tapi menjadi bagian dari klub ini, mereka harus siap secara menyeluruh,” tegasnya.
Djanur telah membuktikan dirinya di setiap peran. Kini, ia tak lagi berdiri di pinggir lapangan, tapi di balik layar pembangunan masa depan. Dengan tangan dingin, mata tajam, dan hati yang biru, ia siap mencetak generasi juara berikutnya.
Djanur kembali. Bukan untuk nostalgia. Tapi untuk memastikan bahwa masa depan Persib tetap seterang masa lalunya.
Load more