ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Carlos Pena Sebut Buruknya Lapangan Stadion Patriot Bekasi sebagai Penyebab Kartu Merah Maciej Gajos di Laga Persija Vs Arema 

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menilai bahwa hukuman kartu merah yang diterima Maciej Gajos akibat buruknya kualitas lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Senin, 10 Maret 2025 - 07:21 WIB
Carlos Pena dan Rizky Ridho kelar laga Persija Jakarta vs Arema FC di Liga 1 2024-2025
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena menilai kartu merah yang diterima Maciej Gajos akibat buruknya kualitas lapangan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Persija Jakarta harus rela menelan kekalahan dari tamunya Arema FC dalam lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2024-2025.

Kekalahan ini menjadi yang perdana bagi skuad Macan Kemayoran di kandang pada Minggu (9/3/2025) malam WIB.

Persija Jakarta digulung 1-3 Arema FC di Stadion Patriot
Persija Jakarta digulung 1-3 Arema FC di Stadion Patriot
Sumber :
  • Instagram/Persija

 

Selepas pertandingan, Carlos Pena bercerita terkait buruknya kualitas lapangan yang ada di Stadion Patriot Candrabhaga.

Carlos Pena bahkan secara blak-blakan menyebut jika kualitas lapangan dari Indomilk Arena, Tangerang jauh lebih bagus bila dibandingkan dengan stadion yang ada di Bekasi tersebut.

Seperti yang diketahui, Persija sempat mengungsi ke Indomilk Arena akibat musibah banjir yang merendam kawasan sekita Stadion Patriot.

Hasilnya, laga pekan sebelumnya kontra PSIS Semarang harus mundur satu hari dan berpindah venue pertandingan.

Pelatih Persija, Carlos Pena
Pelatih Persija, Carlos Pena
Sumber :
  • tvOnenews.com - Ilham Giovanni

 

"Saya tidak mau jadi satu-satunya yang mengatakan ini. Anda tahu, rumput stadion ini jelas tidak layak untuk pertandingan Liga 1," ujar Carlos Pena, Minggu (9/3/2025).

"Anda tahu, empat hari lalu ketika kami datang ke sini untuk bermain melawan Semarang, cuacanya sangat buruk hujan turun dan kami harus pindah ke Indomilk, jauh lebih baik," tambahnya.

Bahkan, Carlos Pena menyebut jika kondisi lapangan Stadion Patriot tidak layak untuk digunakan dalam sebuah pertandingan sepak bola.

"Dan rumputnya masih sama buruknya. Menurut saya, tidak layak bermain dalam kondisi seperti ini," jelas Carlos Pena.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu menjelaskan bahwa kondisi lapangan yang buruk juga berdampak pelanggaran kartu merah yang dialami Maciej Gajos.

"Itu mempengaruhi karena kontrol Gajos yang memicu kartu merah setelah itu, menurut saya, adalah karena lapangan," kata Carlos Pena.

"Karena Gajos, di lapangan yang tepat, ia mengontrol bola dan ia dapat mengarahkan bola dan tidak perlu melakukan pelanggaran," lanjutnya.

Pelatih Persija itu bahkan secara blak-blakan mengatakan bahwa dirinya lebih nyaman saat skuad Macan Kemayoran bermain di Jakarta Internasional Stadium.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT