Persib Siap Tampil Lawan Persebaya, Targetkan Poin Penuh untuk Amankan Klasemen

Bandung, tvOnenews.com - Persib Bandung menargetkan tiga poin dalam laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya. Jarak poin di puncak klasemen coba dijaga oleh tim asuhan Bojan Hodak.

Bojan Hodak mengatakan timnya sudah bersiap untuk tampil menghadapi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (1/3/2025) dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2024/2025.

Nick Kuipers dan Gustavo Franca yang absen di laga sebelumnya sudah bisa dipasang. Namun Beckham Putra Nugraha yang terkena skorsing tiga laga dari Komite Disiplin (Komdis) masih harus diparkir.

Kemenangan menjadi hal penting karena menjadi duel dua tim papan atas yang bersaing di tangga juara. Pertandingan ini juga mempertaruhkan gengsi karena merupakan pertemuan dua tim klasik di Indonesia.

"Persiapan berjalan dengan baik. Tentu besok kami menduga ini pertandingan yang sulit, Persebaya itu tim yang bagus, mereka ada di peringkat tiga, kami  di peringkat satu," terang Bojan Hodak dalam jumpa pers jelang laga di Surabaya Town Square, Surabaya, Jumat (28/2/2025).

"Jadi ini pasti akan jadi derby besar. Saya hanya berharap kami bisa bermain dengan baik dan mendapat hasil yang positif," jelas juru racik taktik asal Kroasia tersebut melanjutkan.

Persib memiliki catatan bagus dalam tiga pertemuan terakhir melawan Persebaya. Karena tiga kemenangan didapat sejak putaran pertama Liga 1 2023/2024 lalu. Namun rekor head to head ditegaskan Bojan tidak bisa dijadikan acuan.

"Dalam derby itu tidak ada formulanya. Hanya saja situasinya selama 1,5 tahun terakhir kami berhasil menang dalam tiga pertandingan. Saya hanya berharap tren ini bisa berlanjut," kata Bojan.

"Kami mempersiapkan laga ini seperti laga lainnya, karena ini hanya tentang tiga poin. Ada rivalitas karena ini adalah dua tim besar, tapi tetap saja, tiga poin adalah tiga poin," imbuhnya.

Laga pekan ke-25 ini juga kabarnya menjadi partai yang menentukan bagi pelatih Persebaya, Paul Munster. Bajul Ijo tercatat menelan enam kali kekalahan dari delapan laga terakhir dan membuat posisi Paul kini berada di ujung tanduk.

Jika gagal mengalahkan Persib, Paul Munster makin tersudut dan bisa saja dipecat. Namun Bojan Hodak tidak mau memikirkan itu dan tidak melihat posisi tersebut menguntungkan bagi timnya.

"Saya tidak tahu apakah ini jadi sebuah keuntungan atau tidak. Tapi menurut saya ini semua tergantung bagaimana manajemen memperlakukan pelatih," ujarnya.

"Jika mereka memberi tekanan lebih kepada pelatih, saya tidak tahu apakah itu hal yang baik atau tidak. Bagi saya tidak ada perbedaan. Setiap pertandingan, pelatih akan mencoba menang. Jadi apakah nanti ada tekanan atau tidak, bagi saya tidak ada bedanya," pungkasnya.