ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gilbert Agius Akhirnya Bongkar 2 Penyebab Utama 10 Pemain Persib Bikin PSIS Semarang Keok di Liga 1 2024-2025

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengungkapkan dua penyebab utama 10 pemain Persib Bandung membuat anak asuhnya kalah.
Senin, 10 Februari 2025 - 20:37 WIB
Pelatih PSIS, Gilbert Agius
Sumber :
  • PSIS

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengungkapkan dua penyebab utama 10 pemain Persib Bandung membuat anak asuhnya kalah.

Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- harus rela menelan pil pahit dalam laga kandang pekan ke-22 Liga 1 2024-2025.

tvonenews

Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2) malam WIB, skuad asuhan Gilbert Agius takluk dari Persib Bandung dengan skor tipis 0-1. 

Gol semata wayang Maung Bandung yang berstatus pemuncak klasemen sementara Liga 1 2024-2025  itu dicetak di menit ke-36 lewat aksi Nick Kuipers. 

Hasil Liga 1: PSIS Vs Persib
Hasil Liga 1: PSIS Vs Persib
Sumber :
  • X - Persib Bandung

 

Namun, Persib harus bermain dengan 10 pemain usai Mateo Kocijan mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-41.

Kendati demikian, 10 penggawa Maung Bandung mampu menjegal tim tuan rumah untuk mencetak gol balasan hingga akhir laga.

Bagi PSIS Semarang, kekalahan ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun dari lima laga home sekembalinya ke Stadion Jatidiri Semarang. 

Itu merupakan hasil yang sangat menyakitkan sejak menjalani laga debut di Stadion Jatidiri dengan kemenangan 2-1 atas Bali United di pekan ke-14.

Setelah itu, empat laga home lainnya dilalui dengan hasil nihil. Kalah 1-3 dari Malut United FC, takluk 1-2 dari Persis Solo, terjungkal 1-4 dari Dewa United FC.

Teranyar, Laskar Mahesa tersungkur 0-1 dari Persib Bandung sehingga menjadi catatan merah PSIS di kandang sendiri. 

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius kecewa atas kekalahan dari Persib meski timnya tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. 

Terutama bintang PSIS, Gali Freitas yang di laga itu juga mencatatkan beberapa peluang termasuk dua kali mengenai tiang gawang.

“Kami melakukan beberapa improvement setelah hasil kurang baik di laga sebelumnya," ujar Gilbert Agius.

"Di laga lawan Persib ini kami memulai dengan baik. Sayang, tiga peluang kami di babak pertama terkena mistar, cukup disayangkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Malta itu mengakui di babak kedua PSIS kehilangan momentum dan kembali gagal mencetak gol.

Menurutnya, ada dua faktor utama yang membuat Laskar Mahesa Jenar tumbang. Yakni kurang beruntung dan kokohnya pertahanan Maung Bandung.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT