Jakarta, tvOnenews.com - Semen Padang-ASIOP bersiap menjalani laga tandang dalam lanjutan babak 8 besar Elite Pro Academy (EPA) U-18), Selasa (4/2/2025).
Mereka akan melawat ke markas PSS Sleman, Lapangan Pakembinangun yang terletak di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta.
Mengusung kekuatan penuh, Semen Padang-ASIOP datang dengan modal meyakinkan berupa kemenangan dua gol tanpa balas atas PSS dalam pertandingan kandang di ASIOP Training Ground (ATG) Sentul, Kamis (30/1/2025).
Satu hal yang patut diwaspadai Semen Padang-ASIOP adalah faktor cuaca. Lapangan Pakembinangun atau Pakembinangun Soccer Field terletak di Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.
Letak fasilitas yang baru beroperasi sejak akhir 2022 ini berdekatan dengan Pasar Pakem atau hanya sekitar 100-an meter dari Jalan Kaliurang. Tak terlalu jauh juga dari kawasan wisata menuju Gunung Merapi.
Sehingga, cuaca di sana tidak bisa diprediksi lantaran area gunung memiliki iklim tersendiri yang temperatur udaranya kerap berubah-ubah.
Mau tidak mau Semen Padang-ASIOP harus bisa menyiasati kondisi ini dengan baik.
"Kami sadar betul lokasi pertandingan nanti agak berbeda dari biasanya, sehingga saya bersama tim pelatih akan menyiapkan program latihan khusus untuk para pemain sebelum bertolak ke Sleman," kata pelatih Semen Padang-ASIOP, Gilang Ramadhan, Minggu (2/2/2025).
"Jam latihan saya geser lebih pagi supaya para pemain beradaptasi dengan suhu lebih rendah. Saya yakin metode ini dapat membantu kami tampil maksimal melawan PSS," imbuhnya.
Diketahui, Semen Padang-ASIOP tengah berjuang mengejar tiket lolos ke semifinal EPA U-18 dari Grup X.
Mereka kini menempati posisi runner-up dengan raihan enam poin, tepat di bawah PSM Makassar (9 poin).
Sementara itu, PSS Sleman dan Bali United yang sejauh ini belum pernah menang menghuni dua terbawah dengan perolehan satu poin.
Hanya juara dan runner-up grup di babak 8 besar yang berhak melangkah ke semifinal EPA U-18.
Sekadar mengingatkan, Semen Padang-ASIOP melangkah ke babak 8 besar EPA U-18 sebagai juara Grup A.
Mereka memuncaki klasemen dengan raihan 40 poin, diikuti Dewa United (38) dan Persija Jakarta (37).
Klub yang seluruh pemainnya disuplai akademi sepak bola ternama, ASIOP, ini sempat mengukir catatan istimewa berupa sembilan clean sheet alias tanpa kebobolan secara beruntun di babak penyisihan Grup A EPA U-18.
Dua pemain mereka, Fathir Fadillah dan Enriyan Dwi Fahri, bertengger di papan atas daftar top skor EPA U-18, dengan koleksi masing-masing 10 dan 9 gol.
Torehan tersebut hanya kalah dari Dika Adi Nurdiansyah (Borneo FC; 13 gol) yang notabene sudah tersingkir.
(sub)
Load more