News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kronologi 12 Pemain di Laga Vs Barito Putera Versi PSM Makassar, Ungkap Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI

Bertanding di Stadion Batakan, PSM Makassar sempat bermain dengan 12 pemain pada menit 90+6 hingga selesainya pertandingan.
Senin, 30 Desember 2024 - 17:31 WIB
Kronologi 12 Pemain di Laga Vs Barito Putera Versi PSM Makassar, Ungkap Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI
Sumber :
  • PSM Makassar

Jakarta, tvOnenews.com - PSM Makassar mengungkapkan kronologi terjadinya 12 pemain di laga kontra Barito Putera pada 22 Desember 2024 lalu. 

Bertanding di Stadion Batakan, PSM Makassar sempat bermain dengan 12 pemain pada menit 90+6 hingga selesainya pertandingan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Komite Disiplin PSSI pun mengundang kedua tim, termasuk perangkat pertandingan yang bertugas untuk menjalani sidang Komdis PSSI pada Sabtu (28/12/2024). 

tvonenews

Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengungkapkan kronologi kejadian dimana pemain PSM Makassar, Syahrul Lasinari belum keluar ketika seharusnya digantikan oleh Arham Darmawan. 

Fajrin menyebut pada awalnya PSM Makassar masih memiliki jatah tiga pergantian pemain yang digunakan pada menit 90+6. 

"Teknis dari pelatih Bernando Tavares melakukan arahan, staf tim memberikan form pergantian pemain pada wasit cadangan," kata Fajrin, Senin (30/12/2024). 

Wasit cadangan yang bertugas, Muhammad Iqballuddin kemudian menerima form pergantian tersebut dan melakukan pergantian pemain.  

"Ketika wasit cadangan telah menerima form tersebut, melakukan pemeriksaan nama-nama atas kami cantumkan, dan telah mengatur papan nomor pergantian pemain, maka sepenuhnya setelah kejadian itu tidak jadi ranah kewenangan pertandingan," kata Fajrin. 

Fajrin memastikan bahwa pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares tidak mengetahui dan mengurus hal tersebut karena fokus pada situasi lapangan. 

"Kami baru mengetahui jumlah 12 pemain itu setelah ofisial dari Barito Putera menyampaikan protes kepada wasit cadangan," kata Fajrin. 

"Setelah kami melakukan pemeriksaan, mengecek juga jumlah, terdapat kelebihan 12 pemain, kami juga ikut berteriak dan menyampaikan pada wasit untuk menghentikan sementara pertandingan agar pemain bisa keluar, sehingga pertandingan bisa dilanjutkan 11 vs 11," kata Fajrin. 

Pada sidang Komdis tersebut, match commissioner yang bertugas, Alimuddin pun menyampaikan bahwa dalam laporannya tidak ada kelalaian dari PSM Makassar. 

"Asisten wasit satu dan asisten wasit dua menyampaikan juga bahwa mereka tidak mengetahui persis kejadiannya karena berfokus pada situasi sepak pojok," katanya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu Fajrin mengatakan bahwa wasit utama Pipin Indra Pratama menyebut yang terjadi di lapangan adalah miskomunikasi antara wasit utama dan wasit cadangan. 

"Wasit cadangan mengakui kelalaiannya, mengakui keterburu-buruannya sehingga terjadi 12 pemain itu, dia sudah mencoba untuk mengingatkan setelah dikomplain oleh ofisial Barito Putera," kata Fajrin. 

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT