News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pemain Belakang Asal Australia Aaron Evans Disanksi 4 Laga, PSS Sleman Ajukan Banding

Pemain belakang PSS Sleman Aaron Evans mendapat sanksi tambahan berupa larangan bermain 4 pertandingan dari Komite Disiplin PSSI. Sanksi ini dikeluarkan menyusul kartu merah yang didapat Aaron saat bertemu Barito Putera pada 6 Februari kemarin.
Senin, 14 Februari 2022 - 00:57 WIB
Pemain Belakan PSS Sleman Aaron Evans
Sumber :
  • Andri Prasetiyo
Sleman, Yogyakarta - Pemain belakang PSS Sleman Aaron Evans mendapat sanksi tambahan berupa larangan bermain 4 pertandingan dari Komite Disiplin PSSI. Sanksi ini dikeluarkan menyusul kartu merah yang didapat Aaron saat bertemu Barito Putera pada 6 Februari kemarin.
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat itu bek asal Australia tersebut diganjar kartu merah oleh wasit karena dianggap mengeluarkan kalimat kotor kepada asisten wasit 1. Akibat kartu merah tersebut, Aaron Evans harus absen saat laga melawan Persib Bandung hari Jumat (11/2/2022) kemarin.
 
Namun kini hukumannya ditambah 4 pertandingan dengan keluarnya surat dari Komite Disiplin PSSI bernomor 056/L1/SK/KD-PSSl/II/2022 tersebut. Surat diterima manajemen PSS pada Sabtu (12/02/2022) sore.
 
Dengan keputusan ini berarti bek berusia 27 tahun itu akan melewatkan sisa laga di Seri 4 BRI Liga 1. Aaron akan absen saat Super Elja bertemu Bali United (16/2), Borneo FC (20/2), Persikabo 1973 (25/2), dan PSM Makassar (1/3).
 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Manajer PSS Sleman Bambang Mariano sangat menyayangkan hukuman yang diterima Aaron. PSS akan langsung mengajukan banding terkait hukuman tersebut.
 
"Kami menyayangkan hukuman yang diterima Aaron. Empat pertandingan tentu hukuman yang berat untuknya dan untuk kami di tengah kondisi seperti ini. Banding akan langsung kami ajukan pagi ini," ujarnya dalam rilis resmi klub, Minggu (13/2/2022).
 
Pria yang akrab disapa Abe itu juga mempertanyakan mengenai isi surat tersebut. Komite Disiplin dalam suratnya menyebut memiliki cukup bukti kuat untuk Aaron dihukum lebih lama.
 
Namun sampai saat ini manajemen PSS belum mendapatkan bukti tersebut. Bahkan dari rekaman yang ia miliki, Aaron tidak mengucapkan kalimat seperti yang dimaksud Komite Disiplin.
 
"Kami juga mempertanyakan bukti yang kuat menurut mereka itu apa. Karena dari rekaman yang kami punya dan yang ada di Vidio pun tidak terdengar sama sekali bahwa Aaron mengucapkan kata-kata tersebut," terangnya.
 
Abe juga mempertanyakan keputusan wasit yang memberi kartu merah untuk Aaron. Padahal saat itu posisi Aaron lebih dekat ke wasit utama daripada asisten wasit 1.
 
"Seharusnya jika Aaron mengucapkan kata-kata tersebut, yang mendengar lebih dulu adalah wasit utama, bukan asisten wasit 1," ungkapnya.
 
Selain itu, lanjut Abe, para pemain Barito Putera juga tidak memberitahu wasit jika Aaron melontarkan kalimat tersebut.
 
"Pemain PS Barito Putera juga seharusnya memberitahukan wasit jika Aaron mengucapkan kata-kata tersebut karena itu menguntungkan buat mereka. Namun seperti yang kita lihat, mereka tidak melakukannya," ucapnya.
 
Abe sendiri mengaku sudah mengumpulkan sejumlah bukti untuk melakukan banding. Dengan bukti tersebut Abe berharap hukuman kepada Aaron Evans dibatalkan.
 
"Semoga dengan diajukannya banding ini bisa membuat Aaron segera bermain untuk PSS kembali," pungkasnya. (andri/ade).
 
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT