Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide membeberkan penyebab kekalahan timnya saat bertanding di markas Persija Jakarta.
Persik Kediri harus tertunduk lemas usai menelan kekalahan 2-0 dari Persija Jakarta dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2024-2025.
Pertandingan itu sendiri berlangsung di markas Macan Kemayoran di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor pada Minggu (1/12/2024) pukul 15.30 WIB.
Selepas laga, Marcelo Rospide angkat bicara terkait biang kerok yang membuat rekor tanpa kekalahan dalam laga tandang itu terputus.
Marcelo Rospide mengatakan bahwa Persija Jakarta mampu memberikan tekanan saat laga baru dimulai, tepatnya pada awal babak pertama.
Akibat sejumlah tekanan yang dilakukan pasukan asuhan pelatih Carlos Pena itu membuat Persik Kediri harus dihukum dengan dua gol.
Sebagai informasi, tim berjuluk Macan Putih itu belum terkalahkan dalam lima pertandingan tandang hingga pekan ke-11 Liga 1 2024/2025.
"Memang kalau kita lihat hasil tidak baik, kita kalah dari Persija, sejak menit awal pertandingan Persija tampil menekan sehingga kita kebobolan dua gol," ujar Marcelo Rospide dalam konferensi pers usai laga, Minggu (1/12/2024).
"Dan itu membuat kami sulit keluar dari tekanan. Tetapi kita bisa memulai babak kedua dengan lebih baik, kita mengendalikan permainan, lebih fokus," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Francisco Carneiro dengan menyebut Persik Kediri sulit mengembangkan gaya permainan akibat dua gol yang tercipta di babak pertama.
Pemain yang akrab disapa Kiko itu mengatakan bahwa Persik Kediri baru bisa menguasai laga selepas turun minum.
"Memang para pemain sudah mengikuti instruksi pelatih, di babak pertama dengan kebobolan dua gol lebih sulit bagi kami berkembang, tetapi di babak kedua kami dominan, banyak peluang, lebih menyerang, tetapi ya inilah hasilnya," kata Kiko.
"Memang sulit, apalagi para pemain juga bersedih tidak enak juga bagi kami, tetapi inilah sepak bola, kita harus mengembalikan mental kami lagi karena kami akan menjalani laga kandang dan kami harus tampil maksimal di laga itu," tutupnya.
(igp/rda)
Load more