ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kata Presiden PSBS Biak soal Alasan Penunjukan Emral Abus sebagai Pelatih Utama Pengganti Legenda Real Madrid

Presiden Direktur PSBS Biak, Evelin Sanita membeberkan alasan penunjukan Emral Abus sebagai pelatih utama yang menggantikan legenda Real Madrid.
Senin, 28 Oktober 2024 - 12:22 WIB
Presiden Direktur PSBS Biak, Evelin Sanita
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Direktur PSBS Biak, Evelin Sanita membeberkan alasan penunjukan Emral Abus sebagai pelatih utama untuk menggantikan legenda Real Madrid.

Emral bin Bustamam atau Emral Abus resmi menjadi pelatih baru PSBS Biak di Liga 1 musim 2024-2025.

Mantan pelatih Persib Bandung itu resmi diumumkan sebagai juru taktik teranyar PSBS Biak pada Rabu (16/10/2024).

tvonenews

Dirinya bakal melanjutkan tongkat estafet dari Juan Esnaider yang dipecat akibat rentetan hasil buruk di awal musim.

Juan Esnaider Korban Pertama Kekejaman Liga 1 2024/2025, PSBS Biak Resmi Lepas Pelatih
Juan Esnaider Korban Pertama Kekejaman Liga 1 2024/2025, PSBS Biak Resmi Lepas Pelatih
Sumber :
  • Liga Indonesia Baru

 

Sontak penunjukan pelatih baru tim berjuluk Badai Pasifik itu menjadi perhatian pencinta sepak bola Indonesia.

Hal itu disebabkan karena Juan Esnaider merupakan legenda Real Madrid meski telah gagal di Liga 1.

Bahkan, Juan Esnaider menjadi korban pertama dari keganasan Liga 1 yang berujung pemecatan dirinya di awal musim.

Presiden Direktur PSBS Biak, Evelin Sanita akhirnya angkat bicara terkait penunjukan Emral Abus sebagai pelatih anyar klub asal Biak tersebut.

Evelin Sanita mengatakan bahwa PSBS Biak memerlukan sosok pelatih yang bisa berbaur dan berbicara dari hati ke hati kepada para pemain.

"Karena menurut saya memang sapak bola ini sangat unik, saya rasa sapak bola ini tidak hanya memerlukan skill," ujar Evelin Sanita di ASIOP Stadion, Senin (28/10/2024).

"Saya rasa perlu pembelajaran yang baik untuk sebagai coach bisa memberikan hati ke hati bersama pemain dan bisa berbaur dengan pemain, bertukar pikiran dengan pemain," tambahnya.

Evelin Sanita juga beralasan bahwa PSBS Biak mengutamakan mental para pemain untuk mengarungi kompetisi Liga 1.

Berdasarkan alasan itulah membuat tim Badai Pasifik itu memilih untuk membanting setir dengan menunjuk Emral Abus sebagai pelatih menggantikan Juan Esnaider.

"Itu sih menurut saya kenapa kita akhirnya mengambil keputusan untuk banting setir agar sebaiknya mental pemain yang terbaik untuk saya," jelas Evelin Sanita.

"Untuk PSBS Biak saya rasa mental pemain itu yang terbaik," lanjutnya.

Kemudian, dirinya juga menyebut jika PSBS Biak belum memiliki rencana untuk menunjuk pelatih terbaru lainnya dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT