Bandung, tvOnenews.com - Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto antusias menghadapi kompetisi Asia pertamanya bersama klub. Dia terpacu untuk bisa mendapatkan kesempatan dari Bojan Hodak sebagai pelatih.
Klub berjuluk Maung Bandung akan tampil di gelaran AFC Champions League Two 2024/2025. Mereka menjadi wakil Indonesia di level Asia dengan titel juara Liga 1 2023/2024.
Kakang dan kawan-kawan tergabung di grup F bersama Port FC (Thailand), Lion City Sailors (Singapura) serta Zhejiang FC (China). Keikutsertaan pada AFC Champions League Two 2024/2025 pun disambut dengan semangat berkobar.
"Kalau menurut saya AFC bagus untuk tim dan kita semuanya. Tentunya kami sebagai pemain akan kerja keras terus. Soalnya kita tidak tahu kan yang main nanti siapa," kata Kakang ketika diwawancara usai latihan di SPOrT Jabar Arcamanik, Bandung, Rabu (29/8).
Sebagai pemain belakang, Kakang paham bahwa dirinya punya pesaing kuat untuk mendapatkan menit bermain. Karena di posisi bek tengah, ada pemain seperti Nick Kuipers, Gustavo Franca, Victor Igbonefo dan Achmad Jufriyanto untuk memperebutkan dua tempat.
Kakang juga bisa ditempatkan sebagai bek kanan dan akan bersaing bersama Henhen Herdiana serta Robi Darwis. Meski berat, dia tetap bersemangat untuk memperebutkan tempat utama dan membuktikan kepada Bobotoh bahwa Persib bisa berprestasi di Asia.
"Kita akan bersaing di latihan. Bersaing sehat dan kita akan tunjukkan pada suporter bahwa kita yakin di ACL dan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya," tutur pemain asal Cianjur tersebut.
Untuk pengalaman bermain di level internasional, jebolan Garuda Select ini mengatakan sudah cukup memahami situasinya. Karena dia juga pernah jadi bagian dari timnas Indonesia di Piala Asia U-20.
Pengalaman ini yang menurut Kakang menjadi modal baginya untuk tampil di AFC Champions League Two. Dirinya juga pernah dibawa timnas melakukan sesi pemusatan latihan di Korea Selatan.
"Menatap klub luar menurut saya sama aja sih. Karena saya dulu pernah bersama Coach Shin di Korea melawan tim-tim luar negeri. Mungkin secara gambaran mereka bermain cukup keras," jelas Kakang.
Baginya kini yang terpenting adalah berusaha untuk bisa memahami instruksi pelatih dan menerapkannya saat di lapangan. Karena Kakang percaya terhadap Bojan Hodak dan racikannya. Terbukti Kuala Lumpur City pernah dibawanya melaju ke final AFC Cup 2022 lalu.
"Tetapi bagaimana kita menghadapinya dan mengikuti instruksi dari pelatih karena coach Bojan juga kan sebelumnya dari luar negeri. Ya mungkin Coach Bojan lebih tahu pemain-pemain yang akan dihadapi," tukas bek berusia 21 tahun ini. (dwi/rda)
Load more