Bandung, tvOnenews.com - Pelatih kiper Persib, Luizinho Passos resmi memegang lisensi kepelatihan pro CBF.
Kursus modul terakhir dalam lisensi pelatih ini sudah diikutinya di Brasil dalam beberapa pekan ke belakang.
Kini Passos sudah kembali bertugas bersama Persib untuk mendampingi para kiper berlatih. Sebelumnya dirinya absen untuk mudik ke negara asalnya untuk merampungkan kursus kepelatihan.
Luizinho Passos merupakan pelatih kiper lisensi A AFC. Namun dia tidak puas dengan lisensi tersebut sehingga merintis juga lisensi untuk jadi pelatih kepala.
"Ya ini sudah selesai, saya pergi ke Brasil selama 20 hari, begitu sulit, tapi semua berjalan oke dan lisensi pro saya sudah selesai sekarang," kata pria 49 tahun ini di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (16/8/2024).
Kini Passos pun mulai menyiapkan pasukannya jelang laga melawan Dewa United. Pertandingan pekan kedua Liga 1 2024/2025 ini rencananya akan digelar pada Senin (19/8/2024) mendatang.
"Sekarang, saya fokus bersama Persib Bandung lagi untuk laga berikutnya melawan Dewa United," tutur pelatih kiper yang gabung dengan Persib pada awal tahun 2020 lalu.
Setelah mengantongi lisensi pro CBF, Passos berhak untuk mengemban tugas sebagai pelatih kepada. Namun dirinya untuk saat ini masih fokus untuk menjalani tugas sebagai pelatih kiper.
"Saya tahu saya sudah mempunyai lisensi pro untuk menjadi pelatih kepala. Tapi saya juga cinta posisi saya sebagai pelatih kiper," terang mantan pelatih kiper Borneo FC tersebut.
Diakui oleh Passos bahwa dirinya merasa perlu untuk memperbaharui lisensi kepelatihan. Bukan hanya pada bidang penjaga gawang, tapi ada niatan untuk menjadi pelatih kepala. Karena itu, kursus lisensi pro CBF diambilnya.
"Tentunya pergi kesana (Brasil) karena saya perlu meningkatkan karir, saya harus meningkatkan lisensi. Tapi untuk di masa yang akan datang saya tidak tahu, mungkin saya bisa jadi asisten pelatih dulu," kata dia.
Persiapan untuk meniti karir menjadi pelatih kepala sudah ditempuhnya. Karena menjadi pelatih kiper itu melelahkan dan tidak selamanya bisa dilakukan oleh Passos.
"Karena kehidupan sebagai pelatih kiper itu tidak mudah, harus menendang banyak bola setiap hari dan itu sangat melelahkan. Tapi fokus saya untuk saat ini masih ingin jadi pelatih kiper, saya melakukan persiapan ini setiap harinya. Tapi saya juga sangat senang dengan lisensi pro yang didapatkan," tukas dia.
Load more