Jakarta, tvOnenews.com - Arema FC mulai menyerahkan donasi hadiah Piala Presiden 2024 pada 135 keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC berhasil meraih juara back to back Piala Presiden 2024 usai menaklukan Borneo FC dari adu penalti pada 4 Agustus 2024 lalu.
Arema FC pun berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp5 miliar dari Piala Presiden dimana 13,5 persen disumbangkan pada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi dan tanggung jawab moral dari manajemen klub kepada keluarga korban. Sebagai simbol dukungan yang diberikan kepada 135 korban.
Pada tahap awal penyaluran bantuan, Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji bersama dua perwakilan Presidium Aremania, yaitu Utas, Inos dan Bagus mengunjungi enam keluarga korban.
Kehadirannya disambut dengan penuh kehangatan dari keluarga yang dikunjungi, seperti Winto, ayah dari almarhumah Vera Puspita Ayu.
"Saya tidak menyangka Arema FC sepeduli ini. Ini sangat berarti bagi kami," kata Winto.
Dia mengaku sangat terharu dengan perhatian yang ditunjukkan oleh manajemen dan berharap Arema FC dapat terus berprestasi serta dapat memberi kebahagiaan kepada Aremania.
"Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan. Kami ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, dukungan dari Arema FC ini sangat berarti bagi kami," tambah Winto.
"Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan, dan kami telah ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, perhatian dari Arema FC ini sungguh berarti bagi kami," tambahnya.
Selanjutnya manajemen mengunjungi keluar almarhum Sam Nawi, senior komunitas Curva Nord Aremania yang juga menjadi korban. Ika dan istri tidak dapat menyembunyikan air matanya saat dikunjungi manajemen Arema FC.
Dia merasa terharu atas bantuan yang telah diberikan dan tetap mendukung Arema FC dimanapun berada.
“Meskipun suami saya gugur. Sampai hari ini kami tetap keluarga Aremania dan tetap dukung Arema FC. Meskipun kami masih butuh waktu untuk datang ke Kanjuruhan,” ujarnya dengan menahan isak tangis.
Sementara itu Sudarmaji menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk penghormatan kepada keluarga korban.
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan secara bertahap, dengan membentuk beberapa tim yang akan mendatangi langsung kediaman keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. (hfp)
Load more