Ia pun membandingkan antusiasme publik sepak bola Swedia dengan Indonesia. Phil melihat hal tersebut dari pengamatannya melalui internet sebelum memutuskan berkarir di Liga Indonesia bersama PSS.
”Budaya sepak bola Indonesia jelas lebih bergairah, stadion penuh sesak di sini. Di Swedia cukup sepi, orang-orang mengikuti sepak bola tetapi energinya berbeda dibandingkan di Indonesia,” ucapnya.
Mengenai kesan pertama sepak bola Indonesia, Phil mengaku masih belum merasakan secara langsung.
“Saya melihat sepak bola Indonesia sebatas dari internet jadi belum merasakan langsung. Apalagi belum berlatih dan bermain jadi semuanya baru bagi saya. Saya menantikan kiprah awalnya seperti apa,” terangnya.
Pemain berusia 32 tahun itu memiliki target khusus di PSS Sleman. Yakni membawa Elang Jawa terbang tinggi.
“Tujuan saya adalah membantu tim dengan segala cara yang memungkinkan. Hal yang sangat penting, yakni mengawali musim dengan baik dan kemudian kami mengambil langkah terbaik. Keinginan saya membawa Elang terbang tinggi jadi aku selalu melihat ke atas!” pungkasnya. (apo/buz).
Load more