tvOnenews.com - Masih segar diingatan penggemar sepak bola nasional kalau Liga Indonesia era 2000-an pernah mempunyai striker bernama Julio Lopez.
Ketika itu, Julio Lopez yang datang dari negaranya, Chile langsung menggebrak Liga Indonesia saat memperkuat klub legendaris PSIS Semarang.
Ketajaman Julio Lopez juga tak perlu diragukan lagi karena striker ganas tersebut menjadi salah satu top skor sepanjang masa Liga Indonesia dengan 110 gol.
Setelah itu, Julio Lopez memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola pada 2013 ketika kontraknya bersama klub Persikabo Bogor tak berlanjut.
Usai pensiun dari sepak bola lebih dari satu dekade silam, bagaimana keadaan dari Julio Lopez sekarang?
Pemain bernama lengkap Julio Gabriel Lopez Venegas ini lahir di salah satu kota di Chile yaitu Quillota pada 4 November 1978. Sejak kecil, ia memang menyukai sepak bola.
Julio Lopez memulai karier sepak bolanya bersama klub lokal Chile yaitu San Luis pada tahun 2000 dan semusim berselang pindah ke Magallanes.
Bakat Julio Lopez di Chile kemudian tercium oleh PSIS Semarang yang saat itu dikenal sebagai tim dengan deretan striker top asal Amerika Latin.
Pada musim pertamanya bersama PSIS Semarang di kompetisi Ligina 2003, pesepakbola yang akrab disapa J-Lo itu langsung mencatatkan 16 gol dari 25 laga.
Semusim berikutnya, Julio Lopez pindah ke Persib Bandung dan mencetak tujuh gol dari 16 laga. Sayangnya, ia hanya setengah musim di sana dan memilih balik ke Chile.
Dalam perjalanannya, J-Lo beberapa kali pindah klub di luar negeri seperti Potros Neza (Meksiko), FC St. Gallen dan FC Vaduz (Swiss), serta Universidad de Chile.
Cinta Julio Lopez kepada PSIS Semarang kembali terjalin setelah sang striker kembali ke Indonesia pada 2007 untuk menggantikan peran Emanuel De Porras.
Julio Lopez seakan membuktikan kualitasnya dengan kembali mencetak 20 gol dari 26 pertandingan, meski hanya membawa PSIS Semarang finis di peringkat 10.
Dua musim kemudian, pria asal Chile itu hengkang ke klub Liga Indonesia lainnya yaitu PSM Makassar. Tak disangka, ia masih bisa menciptakan 15 gol dari 21 laga.
Tak berlangsung lama, Julio Lopez kembali pindah klub dan kali ini menuju Persiba Balikpapan. Ia berhasil mencetak 15 gol dari 33 pertandingan hingga bawa timnya juara ketiga Liga Indonesia 2009/2010.
Namun semusim setelahnya, Julio Lopez berturut-turut bermain untuk Persisam Samarinda, Persijap Jepara, dan Persikabo Bogor sebelum pensiun.
Di klub tersebut, Julio Lopez sukses mempersembahkan gol masing-masing sebanyak 14 gol, 12 gol, serta 11 gol bagi ketiga tim Liga Indonesia itu.
Selama berkarier di Liga Indonesia, Julio Lopez tercatat telah bermain untuk tujuh klub berbeda dengan catatan 192 penampilan dan 110 gol dalam waktu lebih dari sepuluh tahun.
Striker PSIS Semarang Julio Lopez (Source: Antara)
Bukan cuma itu, Julio Lopez juga masuk sebagai salah satu top skor sepanjang masa Liga Indonesia, di bawah Cristian Gonzales dan Bambang Pamungkas.
Kabar Julio Lopez Usai Pensiun
Seusai memutuskan pensiun dari profesinya sebagai seorang pesepakbola profesional, Julio Lopez kemudian kembali ke negara asalnya, Chile.
Melalui unggahan media sosial Instagram-nya @juliojlolopez, Julio Lopez lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri dan anak-anaknya.
Sesekali, Julio Lopez mengunggah momen ketika dirinya menjalani masa-masa indah saat merumput di Liga Indonesia bersama PSIS Semarang.
Belakangan diketahui kalau J-Lo juga memiliki akademi sepak bola bernama Escuela de Futbol Julio Lopez yang ia dirikan di Chile. (han)
Load more