Penampilan Kroasia di Euro 2024 Bikin Pelatih Persib Ketar-ketir

Bandung, tvOnenews.com - Bojan Hodak berharap tim nasional Kroasia bisa lolos ke fase knockout Euro 2024. Pelatih Persib ini cemas dengan langkah negara jagoannya yang sedang tertatih.

Sebagai pria kelahiran Zagreb, 53 tahun lalu, Bojan tentu menempatkan Kroasia sebagai unggulan di event empat tahunan benua Biru tersebut. Menurutnya tidak ada hal yang bisa membuatnya menjagkan negara lain.

"Tentu saja Kroasia karena itu adalah negara saya. Dan tidak ada alasan untuk mendukung tim lain, ini adalah kebanggaan terhadap negara," ujar Bojan saat diwawancara via pesan singkat, Minggu (23/6/2024).

Laju Vatreni di Euro 2024 memang terbilang buruk. Saat ini Luka Modric dan kawan-kawan harus tercecer di dasar klasemen grup B hasil dari satu kekalahan melawan Spanyol dan imbang kontra Albania.

Bojan mengatakan bahwa kondisi ini menjadi dilema bagi Zlatko Dalic sebagai pelatih. Pasalnya publik menilai beberapa pemain senior di tim sudah lambat dan kesulitan mengimbangi agresivitas lawan.

Namun dia menyadari kehadiran pemain senior seperti Luka Modric, Mateo Kovacic, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic dan Andrej Kramaric punya peran penting di tim asuhan Dalic. Karena mereka turut andil membawa Kroasia selalu lolos ke semifinal Piala Dunia pada dua edisi terakhir.

"Sejauh ini memang tidak bagus bagi Kroasia, jika melihat media di Kroasia seperti di koran-koran, semuanya menyerang pelatih timnas Kroasia karena mereka meminta pemain-pemain tua digantikan pemain muda," ujarnya.

"Karena pemain tua dianggap tidak bisa mengikuti kecepatan laju di pertandingan. Tentunya ini sulit bagi pelatih timnas karena sudah meraih segalanya bersama pemain-pemain ini, sulit mengganti mereka dari tim nasional dan itu mungkin alasan kenapa dia masih memaksimalkan para pemain senior di starting eleven," ulasnya.

Untuk bisa lolos, Kroasia harus menang menghadapi Italia di matchday ketiga grup B. Kemenangan bisa mengatrol posisi Kroasia ke urutan kedua dan lolos sebagai runner up, dengan catatan Albania gagal menang melawan Spanyol.

Skema lain agar Kroasia lolos adalah mencari satu tempat dari empat peringkat tiga terbaik. Seperti diketahui, dari enam grup, empat peringkat ketiga yang memiliki poin terbaik juga bisa lolos.

Bojan melihat bahwa ini jadi tantangan bagi Kroasia untuk bisa lolos. Namun dia punya optimisme negara kebanggaannya bisa menekuk Gli Azzurri. Apalagi ada sejarah pertemuan yang bagus melawan Italia karena belum pernah kalah dari delapan laga sejak 1994.

"Ya ini akan sulit karena Kroasia harus menang di pertandingan ini. Tapi ada dua hal, yang pertama, Kroasia itu tidak pernah kalah melawan Italia dari sejarahnya," ujar pria yang membawa Persib menjadi juara Liga 1 2023/2024 ini.

"Hal lainnya ialah Kroasia, entah bagaimana, saat dalam tekanan besar, justru tim nasional Kroasia selalu bermain dengan baik dan mendapatkan hasil bagus. Saya harap ini akan terjadi lagi," ujarnya.

Dia tidak memikirkan seberapa jauh Kroasia akan melangkah turnamen yang juga disebut dengan Piala Eropa 2024 ini. Yang terpenting saat ini adalah meraih kemenangan dulu menghadapi Italia di laga hidup dan mati ini.

"Yang terpenting adalah satu laga di depan. Karena jika menang akan lolos tapi jika gagal menang akan tersingkir. Ini tidak mudah, semua akan ditentukan dari satu laga ini," pungkas Bojan.