"Tentu saja, saya mempelajari beberapa situasi saat melawan Bali dan sekarang Madura," kata Luizinho Passos.
"Memberi informasi untuk para kiper dan mempersiapkan diri jika harus melakukan adu penalti agar memperbesar peluang dari kiper melakukan penyelamatan," katanya.
Bagi pelatih asal Brasil ini, Madura United sudah seperti tim Brasil-nya Indonesia. Sehingga Maung Bandung, khususnya kiper Teja Paku Alam dan Kevin Mendoza harus bisa mengantisipasi serangan lawan.
"Tentu saja, ada banyak informasi, bukan hanya dari situasi penalti. Madura tentu saja merupakan tim yang dihuni pemain bagus, memiliki transisi yang bagus, mereka juga memiliki striker yang bagus," kata Passos.
"Jadi saya memberitahu segalanya kepada kiper untuk melakukan persiapan dan mengatur pertahanan, untuk tetap fokus dalam menjalin komunikasi dengan pemain belakang. Karena kini tersisa dua pertandingan untuk menjadi juara," tutupnya. (hfp)
Load more