Tak hanya itu, kenyataan pahit harus dirasakan saat tak adanya pemain dari Sumatera Utara yang lolos seleksi Timnas Indonesia U-16.
"Sakit perut saya lihat kenyataan ini, apa yang mau dibenahi. Dibenahi itu kalau ada objeknya, inilah pekerjaan PSSI memperbanyak wasit, pelatih, dan menggelar kompetisi," kata Arya Sinulingga di GBK Arena, Sabtu (11/5/2024).
"Yang namanya sumber pemain ada di daerah, kabupaten, bukan di nasional. Medan adalah penghasil pemain Timnas, saya berkali-kali bilang kami buat talent scouting dengan Indra Sjafri cari pemain U-20," tambahnya.
Arya Sinulingga dalam diskusi "Refleksi 94 Tahun PSSI". Dok. tvOnenews/Ilham Giovani Pratama
Dalam acara diskusi bersama PSSI Pers itu, Arya memang kerap kali mengucapkan kata 'sakit perut' sebagai ungkapan rasa kagetnya melihat kondisi miris yang terjadi di Sumatera Utara.
Arya menjelaskan bahwa hasil dari blusukan itu didapatkan bila para pemain muda di Sumatera Utara hanya mengandalkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin.
"Pertama kali saya ke Asprov Sumut. Ternyata daerah ini hanya mengandalkan kompetisi program dari federasi yaitu Liga 3 dan Soeratin," jelas Arya.
Load more