Persib memang sedang dalam tren yang kurang baik di dua laga terakhir. Setelah ditahan imbang Bhayangkara FC, Maung Bandung juga terpaksa bermain angka dengan Persita. Bahkan di laga melawan Persita, Persib sudah unggul dan tiga poin nyaris bisa didapat.
Sayangnya di menit akhir, lawan bisa mencuri gol di injury time dan kemenangan yang ada di genggaman pun lepas. Situasi seperti ini sempat dialami juga saat menjamu Persis di pekan ke-24 lalu. Bojan berharap, pemain punya respon cepat untuk bangkit.
"Kami harus melupakan pertandingan sebelumnya, kami harus fokus menatap laga di depan. Hal yang mirip seperti kalian ingat saat melawan Solo. kami sempat memimpin 2-0 dan kecolongan gol yang konyol. Namun setelah itu kami mulai bermain bagus lagi," ujarnya.
Persebaya yang akan menjadi lawan berikutnya juga sedang dalam kondisi yang kurang baik. Karena hasil minor didapat saat menjamu Dewa United dan tumbang dengan skor telak 0-3.
Bojan yang menyaksikan pertandingan tersebut menilai Persebaya tetap perlu diwaspadai. Mereka hanya lebih dulu tertinggal dan itu membuat rencana yang dibuat harus buyar karena dipaska bermain terbuka.
"Mereka kalah tapi cukup bagus di babak pertama. Di babak kedua mereka mulai bermain menyerang setelah kebobolan lebih dulu dan memberi cukup banyak ruang untuk lawan di belakang," ujar Bojan menganalisa.
Meski begitu, Persebaya asuhan Paul Munster dinilai sebagai tim yang sulit dijinakkan. Apalagi pertemuan antara Persib dan Persebaya merupakan duel klasik dan ada gengsi yang dipertaruhkan juga.
Load more