Marcelo Rospide Curhat Setelah Persik Kediri Dibantai 0-7 oleh Bhayangkara FC

Jakarta, tvOnenews.com - Persik Kediri terpaksa menanggung malu seiring dengan kekalahan tujuh gol tanpa balas dari Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Selasa (16/4/2024).

Tujuh gol yang diciptakan Bhayangkara FC berhasil ditorehkan hattrick Matias Mier, Marcelo Herrera, Dendy Sulistyawan, Titan Agung, dan gol bunuh diri kiper Persik Kediri Dikri Yusron.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap permainan yang disuguhkan anak asuhnya sehingga harus terbantai tujuh gol tanpa balas.

Dirinya mengungkapkan hasil buruk yang dialami Persik Kediri akibat performa pemain yang kerap melakukan kesalahan dan hilang konsentrasi serta penguasaan bola.

Pelatih asal Brasil tersebut menyatakan bahwa pertandingan melawan Bhayangkara FC tersebut jadi salah satu pertandingan yang sangat memalukan dan sulit dilupakan bagi dirinya.

"Saya ingin meminta maaf kepada seluruh pendukung Persik Kediri, tentu apa yang ditunjukkan Persik Kediri malam ini sangat memalukan," ujar Marcelo saat konferensi pers di Stadion PTIK pada Selasa (16/4/2024).

"Ini juga banyak sekali kesalahan yang dilakukan pemain Persik Kediri malam ini, hilang konsentrasi kemudian hilang penguasaan bola dan ini adalah malam yang sangat sulit dilupakan dan sangat merasa kecewa dengan performa seluruh pemain malam ini," tambahnya.

Hasil buruk yang dialami Persik Kediri membuat tim berjuluk Macan Putih tersebut harus turun ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 46 poin.

Pelatih berusia 53 tahun tersebut juga mengakui bahwa Liga 1 Indonesia merupakan kompetisi yang sangat sulit dan setiap laga bisa memberikan kejutan yang berbeda.

"Menurut saya Liga 1 tidaklah mudah, sejak awal saya mengatakan Liga 1 itu kompetisi sangat sulit. Kemarin Persikabo dan hari ini juga kalah dari Bhayangkara," pungkaa Marcelo.

Sebagai informasi, secara mengejutkan Persikabo berhasil raih kemenangan atas Bali United yang dikenal sebagai tim kuat karena berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 dan memiliki peluang untuk lolos ke Championship Series.

Liga 1 Indonesia hanya menyisakan tiga pertandingan dan persaingan di papan atas untuk memperebutkan empat besar untuk mendapatkan tiket lolos ke Championship Series semakin ketat, termasuk Persik Kediri yang juga memiliki peluang.