Namun, berdasarkan peraturan FIFA, embargo transfer biasanya diberikan karena beberapa alasan seperti kewajiban pembayaran yang lewat jatuh tempo, pemutusan kontrak tanpa alasan jelas, serta kegagalan membayar jumlah relevan secara tepat waktu.
Terkait hal ini, Persija memastikan bahwa pihak tidak akan tinggal diam dalam menyikapi sanksi FIFA.
Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, memastikan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan perkara ini.
Persija Jakarta. Foto: Media Persija.
Ambono Janurianto juga menjamin bahwa juara Persija tidak akan terkena sanksi Registration Bans.
“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” ujar Ambono dikutip dari keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Rabu (3/4).
Dia pun menjelaskan, ancaman sanksi itu muncul karena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan saat mendatangkan pemain baru di awal musim.
Load more