Persib Bandung vs RANS Nusantara FC: Waktunya Persib Manfaatkan Momen 

Hilman Syah yang merupakan kiper utama di tim dan stoper asing, Kiko Pereira kini sudah bisa kembali tampil. Mereka sebelumnya absen karena mendapatkan kartu merah saat berhadapan dengan Arema.

Maju ke lini tengah, Marc Klok masih akan menjadi jenderal permainan Persib. Dia yang memegang peran penting dalam menjaga kedalaman serta memproduksi aliran bola ke depan. Klok juga kini sudah memberi tujuh assist untuk Persib di Liga 1 2023/2024.

Dihapuskannya regulasi wajib memainkan pemain U-23 sebagai starter dan tampil 45 menit juga memberikan keleluasaan bagi Bojan Hodak. Karena dia kini tidak harus memainkan Beckham Putra Nugraha yang secara performa sedang menurun.

Ryan Kurnia yang bermain impresif saat bertemu PSIS bisa jadi opsi di sektor sayap kiri. Ada juga Edo Febriansah yang bisa ditempatkan sebagai winger dan ia juga merupakan mantan pemain RANS di musim lalu.

Pertarungan di lini tengah akan sengit karena RANS juga memiliki petarung di pusat permainan. Sejumlah pemain dengan karakter militan seperti Rizky Pellu dan Paulo Sitanggang akan jadi sandungan bagi Maung Bandung.

Kekuatan tambahan dimiliki RANS setelah terbebasnya Mitsuru Marouka dari sanksi akumulasi kartu kuning. Gelandang asal Jepang ini jadi motor serangan dan nyawa permainan tim. Dia tercatat jadi top skorer serta top assist di tim dengan delapan gol dan tiga assist.

Untuk produktivitas barisan depan, Persib di atas kertas lebih unggul dari RANS. Duet David da Silva dan Ciro Alves kini sudah mengoleksi 27 gol dari total 48 gol yang dicetak oleh tim hingga pekan 26.

Khusus bagi David, bomber asal Brasil ini berhasil mencetak gol di dua laga terakhir dan bisa memimpin lagi daftar top skorer sementara dengan 16 golnya. Sebelumnya dia sempat majal di empat pertandingan melawan PSM, Persik, Bali United dan Persis.

Ciro Alves juga tidak bisa diabaikan oleh barisan belakang RANS. Karena dia punya kemampuan individu untuk membongkar organisasi pertahanan dari sektor sayap.

Sedangkan di kubu RANS, total tim baru menghasilkan 28 gol dari 26 pertandingan yang dimainkan. Tetapi bukan berarti Maung Bandung bisa berleha-leha dalam menghadapi lini penyerangan lawannya.