ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gawat! Hadapi 12 Besar, PSMS Medan Tak Boleh Pakai Stadion Baharoeddin Pasca Ricuh? Ini Kata Manajemen

PSMS Medan akan menghadapi awal pertandingan 12 Besar Liga 2 dengan menjamu Persiraja Banda Aceh. Laga tersebut dijadwalkan kick-off Minggu (7/1) tahun depan. N
Sabtu, 23 Desember 2023 - 09:04 WIB
Penampakan suporter ricuh usai pertandingan PSMS Medan vs PSPS Riau yang berujung pada sanksi Komdis PSSI.
Sumber :
  • Tim tvOne/Iin Prasetyo

Medan, tvOnenews.com - PSMS Medan akan menghadapi awal pertandingan 12 Besar Liga 2 dengan menjamu Persiraja Banda Aceh. Laga tersebut dijadwalkan kick-off Minggu (7/1) tahun depan. Namun, diisukan PSMS Medan tak lagi boleh menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar Deli Serdang sebagai kandangnya setelah terjadi aksi anarkis suporter.

Stadion Teladan Medan yang sebelumnya jadi kandang PSMS Medan kini sedang direnovasi. Dengan begitu, PSMS Medan terpaksa mencari tempat untuk menjamu lawan. Memang, dalam kesempatan pertandingan di Liga 2 musim 2023/2024 ini PSMS Medan menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar sebagai markasnya.

Sebelumnya diberitakan Stadion Baharoeddin Siregar mengalami kerusakan akibat ulah anarkis suporter. Saat itu, PSMS Medan berhadapan dengan PSPS Riau pada (9/12) lalu dengan skor imbang, 2-2. Hasil pertandingan itu pun membuat suporter kecewa berat hingga terjadi aksi turun lapangan dan merusak fasilitas stadion. 

Manajemen Stadion Baharoeddin Siregar pun berang melihat aksi kerusuhan suporter PSMS Medan karena esok harinya mereka harus mempersiapkan stadion untuk pertandingan lain.

Namun, Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), pengelola PSMS Medan, Andry Mahyar Matondang menampik adanya isu tersebut. Dia menegaskan, PSMS Medan tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar.

Stadion Baharoeddin Siregar diketahui sejak awal memang sudah didaftarkan sebagai salah satu homebase PSMS Medan. Dan kini, stadion kebanggaan warga Deli Serdang itu digunakan di dua laga kandang terakhir babak penyisihan Grup 1.

"Kita tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar di babak 12 Besar ini. Kita terus berkomunikasi dengan pihak pengelola stadion untuk itu," kata Andry Mahyar, Jumat (22/12).

Andri juga membantah adanya larangan pengelola agar PSMS Medan tak lagi menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar. Dia mengaku bahwa sejauh ini komunikasi dengan manajemen stadion masih berjalan baik. 

"Oh tidak, kita tetap menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar, mudah-mudahan tak ada kendala. Sejauh ini tak ada masalah (dengan pihak pengelola stadion)," jelas Andry lagi.

Sementara itu, pascakericuhan suporter PSMS Medan di Stadion Baharoeddin Siregar, Komisi Disiplin atau Komdis PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada PSMS Medan dengan tidak boleh adanya penonton saat laga kandang sebanyak tiga kali dan denda Rp12,5 juta.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT