Gresik, tvOnenews.com - Meskipun dipastikan lolos 12 besar, Tim Persela Lamongan tetap ngotot bisa meraih kemenangan saat menghadapi Gresik United. Persela Lamongan bakal menjalani laga ke-11 Grup C Liga 2 melawan tim Laskar Joko Samudro Gresik, di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, pada Rabu (6/12).
Dalam pertandingan kandang (home) bagi kesebelasan Gresik United ini, harus digelar di luar kota Gresik dan tanpa adanya penonton. Hal tersebut lantaran imbas dari kerusuhan suporter Ultras vs aparat kepolisian hingga mengakibatkan belasan polisi dan suporter terluka, yang terjadi di Kompleks Stadion Gelora Joko Samudro, pada beberapa waktu lalu.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persela Lamongan, mengatakan jika anak didiknya akan tetap bekerja keras untuk meraih poin penuh saat menghadapi Gresik United, meskipun Persela Lamongan dipastikan lolos masuk 12 besar.
"Kami akan menjalankan pertandingan yang ke-11 melawan Gresik United. Posisi kami sudah aman, pasti lolos 12 besar, tapi kami ingin menjunjung sportivitas dan terus mengejar kemenangan,” kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, pada awak media, Selasa (5/12).
Coach Djanur memprediksi, pertandingan kontra Gresik United ini akan berjalan seru. Pasalnya, kedua tim akan ngotot untuk tampil apik di lapangan demi menjaga tren positif yang sudah dikantongi.
"Yang dihadapi adalah Gresik United, yang juga punya peluang 12 besar, pastinya mereka juga gak ingin kalah, pastinya di lapangan akan terjadi pertandingan seru, karena kedua tim sama-sama ingin mengejar kemenangan,” ungkap Djanur.
Menurut Djanur, Laskar Joko Tingkir asuhannya bakal meladeni permainan yang disuguhkan oleh Gresik United. Dikatakannya, bermain tanpa penonton atau dengan penonton tidak menjadi beban yang berarti bagi anak didiknya.
Meskipun demikian, Djanur mengaku agak khawatir terkait kondisi fisik para pemainnya. Dengan jarak tempuh stadion sekitar 150 kilometer dari Lamongan, diharapkan para pemain Persela tak mengalami kelelahan saat bertanding.
"Sama saja, partainya juga partai away, tadinya di Gresik sekarang jauh di Blitar. Itu saja barangkali yang cukup mengganggu. Perjalanan jadi jauh. Kita datang baru kali ini, artinya ini yang harus diwaspadai, tentang kelelahan pemain,” tutupnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu pemain Persela, Dede Sapari. Dirinya menuturkan, para punggawa Persela lainnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membawa pulang 3 poin saat melawan Laskar Joko Samudro.
“Di laga ini kami akan merebut kemenangan, kita akan bekerja keras agar meraih 3 poin untuk warga Lamongan dan keluarga di rumah,” ungkapnya optimis. (mhb/gol)
Load more