Dia menegaskan, terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh semua pihak, mulai dari tim, pelaksana, hingga penonton. Seperti dilarang membuat kericuhan, membawa senjata tajam, dan berbagai aturan lainnya.
"Kami sangat bangga dan percaya diri dengan Stadion A Yani sebagai hombase Perssu Madura City di perhelatan Liga III PSSI Jawa Timur, semoga dengan dukungan seluruh element masyarakat Madura khususnya Sumenep sendiri, kami dapat menuai prestasi dan terus berlaga ditingkatan yang lebih tinggi,” terang RBMS Hadi Pradipta, Manager Perssu Madura City.
Hadi juga menambahkan bahwa mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk memberi dukungan positif bagi tim laskar kuda terbang ini, sehingga para punggawa termotivasi dan mendulang prestasi.
Menanggapi hal tersebut, Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep, mengaku sangat bangga dengan perjalanan stadion A Yani ini, karena menurutnya tempat olahraga di ujung timur pulau Madura tak lekang oleh waktu, tidak hanya melaksanakan perhelatan olahraga skala nasional, event-event nasional pun cukup sering digelar di stadion ini, sehingga pihaknya akan terus melakukan revitalisasi. Terlebih secara letak, stadion A Yani sangat strategis, yaitu berdiri di tengah lingkungan sekolah dan berdekatan dengan Mapolres Sumenep, yang berarti stadion Ahmad Yani menjadi fasilitas olahraga terpusat di Kota Keris dan keamanannya terjaga dengan maksimal.
"Stadion A Yani Sumenep merupakan legenda yang hingga saat ini masih terus eksis sebagai tempat olahraga warga Madura khususnya orang Sumenep sendiri, dan sejak saya kecil, stadion ini berdiri tegak dan waktu itu menjadi tempat saya berolahraga, dengan lokasi yang strategis membuat stadion ini akan terus kami revitalisasi guna menyediakan fasilitas olahraga dan kebutuhan lainnya dengan kategori layak di level nasional,” pungkas Cak Fauzi. (vaf/gol)
Load more