Semarang, tvOnenews.com - Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mempertanyakan kehadiran suporter PSS Sleman yang datang saat pertandingan away melawan PSIS di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023).
Padahal, sesuai aturan suporter tim tamu tidak diizinkan atau dilarang secara langsung mendukung tim yang melakukan pertandingan away. Dirinya pun kemudian mempertanyakan kehadiran suporter PSS dengan jumlah ribuan orang.
Menurutnya, hal itu sudah jelas menjadi sebuah pelanggaran terhadap aturan baru PSSI dimana setiap pertandingan tidak diijinkan adanya penonton dari suporter tim lawan.
“Ini yang lagi kita dalami, kehadiran suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi, dapat tiketnya dari mana kok yang datang sampai ribuan orang”, ujar Kombes Pol Irwan Anwar di Mapolrestabes Semarang, Senin (4/12/2023).
Irwan menjelaskan, bila saat ini pihaknya akan memanggil beberapa pihak dari Panitia Pelaksana (Panpel), Koordinator Suporter dari Semarang dan Sleman serta CEO PSIS Yoyok Sukawi yang ikut terluka terkena lemparan batu.
“Saya sudah minta Kasat Reskrim untuk memanggil beberapa pihak dari Panpel, koordinator suporter Semarang dan Sleman, termasuk CEO mas Yoyok nantinya karena jadi korban mesti tidak melapor,” terangnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang. Terkait adanya tersangka, kepolisian sedang melakukan penyelidikan.
Load more