LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto ilustrasi.
Sumber :
  • Persija

Meski Puji Format Baru Liga 1, Thomas Doll Tetap Khawatir

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai format baru Liga 1 yang akan menggunakan model regular series dan championship series bagus untuk para penggemar.

Sabtu, 8 Juli 2023 - 23:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menilai format baru Liga 1 yang akan menggunakan model regular series dan championship series bagus untuk para penggemar.

Pada regular series, sebanyak 18 peserta Liga 1 akan bertemu satu sama lain dengan format kandang-tandang seperti biasa. Kemudian pada akhir musim, empat tim teratas akan lolos ke championship series untuk memperebutkan trofi juara.

Format seperti itu sudah dimainkan di liga sepak bola lain seperti Liga Amerika Serikat (MLS). Liga Indonesia juga sudah pernah mengadopsi format serupa yang terakhir kali diterapkan pada 2014.

Namun, saat itu format liga membagi para peserta ke dalam dua wilayah dengan empat tim teratas dari masing-masing wilayah akan kembali bertanding di delapan besar.

Baca Juga :

"Menurut saya ini pasti akan bagus, khususnya untuk suporter karena empat tim teratas akan melakukan turnamen mini sesudah menjalani 34 pertandingan," kata Doll pada konferensi pers sebelum pertandingan Persikabo melawan Persija di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu.

Meski demikian, Doll memiliki kekhawatiran tersendiri seandainya pemuncak klasemen memiliki selisih poin yang cukup jauh dari tim-tim di bawahnya.

Dengan kondisi tersebut, perjuangan pemimpin klasemen selama bergulirnya regular series sama sekali tidak menjadi jaminan bahwa mereka akan meraih trofi juara.

"Saya akan bingung seandainya tim di posisi pertama memiliki selisih 15 poin tapi harus main lagi dengan tim di posisi empat, mereka jadi punya kemungkinan kalah, padahal mereka sudah berusaha mencapai posisi pertama tapi harus bermain lagi."

"Sistemnya cukup baru bagi saya, karena misalnya PSM di musim lalu unggul sembilan poin tapi harus bermain melawan tim di peringkat empat. Jadi apa yang sudah diambil selama 34 pertandingan itu seperti agak sia-sia," papar mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Walau begitu Doll mencoba berpikiran terbuka karena menurutnya tetap ada hal menarik dari format anyar tersebut.

"Saya tidak tahu alasannya kenapa harus ada turnamen seperti itu. Tapi lihat saja bagaimana nanti, karena ini juga menarik, tapi bagi tim di posisi pertama tentu saja tidak," pungkas Doll. (ant/mir)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Postingan Pratama Arhan Sampai Diserbu Para Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes hingga Thom Haye, Ternyata Kata-katanya..

Postingan Pratama Arhan Sampai Diserbu Para Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes hingga Thom Haye, Ternyata Kata-katanya..

Sosok Pratama Arhan menjadi sorotan pasca laga China vs Timnas Idonesia di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) lalu. Postingan Arhan diserbu...
Umumkan 7 Panelis, KPU Jatim Siap Gelar Debat Perdana Cagub Jatim Malam Ini

Umumkan 7 Panelis, KPU Jatim Siap Gelar Debat Perdana Cagub Jatim Malam Ini

KPU Jawa Timur, siap menggelar debat perdana pasangan calon Gubernur Jawa timur, Jumat (18/102024) di Gedung Graha Unesa, Surabaya.
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, KAI Tambah Jadwal Commuter Line, Ini Alternatifnya!

Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, KAI Tambah Jadwal Commuter Line, Ini Alternatifnya!

KAI Commuter Line menambahkan jadwal serta pengamanan lebih saat momen pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran pada 20 Oktober
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Erick Thohir mengunggah foto tengah berjabat tangan bersama Kevin Diks sebagai awal dimulainya proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia. 
Berhasil Jadi Angkutan Terbaik Jakarta-Bandung, Menhub Harap Jangkauan Whoosh Bisa Lebih Luas

Berhasil Jadi Angkutan Terbaik Jakarta-Bandung, Menhub Harap Jangkauan Whoosh Bisa Lebih Luas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap kereta cepat Whoosh bisa menjangkau seluruh daerah di Indonesia setelah sukses dengan perjalanan Jakarta-Bandung
Trending
AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

AFC Siapkan Sanksi Berat untuk Bahrain Usai Menolak Laga Tandang, Timnas Indonesia Bisa Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia bakal melakoni laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Lagi Amalkan Sholawat Nabi Haruskah Menggunakan Kalimat Sayyidina? Ternyata ini Saran Syekh Ali Jaber

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan secara detail soal perbedaan pendapat tentang penggunaan kalimat sayyidina pada bacaan sholawat Nabi. Simak di sini!
Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Sayang Dilewatkan Amalan Percepat Doa Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Mudah Dilakukan Setiap Hari, Simak Penjelasannya

Keistimewaan dari amalan ini, sangat dianjurkan dan mudah dilakukan. Jadi sangat disayangkan bila ditinggalkan. Apa amalan tersebut? Simak Ustaz Adi Hidayat..
Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Sukses Gelar MotoGP, Mandalika Diharapkan Diharapkan Jadi Sport Centre

Perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu membuat pemerintah setempat ingin Mandalika menjadi Sport Center yang resmi dan diurus oleh negara.
Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Kabar Terbaru Kasus Siswa MA As-Syafi'iyah Jakarta Selatan Dianiaya Kakak Kelasnya Hinga Koma, Polisi Periksa Keluarga Pelaku

Polisi telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait kasus penganiayaan terhadap Alfian Adi siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan yang mengalami koma.
Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Usai Salaman dengan Erick Thohir, Kevin Diks Tak Bisa Pegang Handphone

Erick Thohir mengunggah foto tengah berjabat tangan bersama Kevin Diks sebagai awal dimulainya proses naturalisasi demi membela Timnas Indonesia. 
Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Ternyata Pelaku Koboi Todong Pistol ke Anggota PPSU Jakarta Selatan Terpengaruh...

Polisi menetapkan FA sebagai tersangka pelaku aksi koboi penodong senjata api (senpi) kepada anggota PPSU di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
Selengkapnya
Viral