tvOnenews.com - Laga Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2/2023) dipastikan tanpa penonton.
Caretaker Arema FC, I Putu menyayangkan laga tandangnya yang digelar tanpa penonton. I Putu Gede mengungkapkan keinginannya untuk timnya dapat bermain di kandang lawan dan di hadapan seluruh suporter rivalnya sejak melatih Arema FC.
"Ya sebenarnya begitu saya ada di Arema FC, ya saya ingin satu sudah terwujud yaitu bermain di hadapan Jak Mania, dan saya ingin bermain di hadapan Bobotoh, yang selanjutnya Bonek Mania, jadi itu yang saya inginkan," ujar Putu Gede, Rabu (22/2/202).
"Saya menyayangkan juga tanpa dihadiri penonton karena sepak bola ini akan lebih semarak dengan ada penonton," sambungnya.
Mantan pelatih PSMS Medan itu beranggapan bahwa suporter Indonesia sekarang sudah dapat lebih mengontrol diri. Menurutnya, pertandingan yang ideal itu harus dihadiri oleh suporter.
"Saya pikir para suporter lebih dewasa, tidak seperti dulu lagi, dan memberikan larangan-larangan ini justru menjadi sebuah ketakutan, membahayakan," kata Putu Gede.
"Seharusnya sepak bola itu dihadiri suporter, menghibur, pemain juga merasakan, kehadiran suporter itu jadi ingin menampilkan yang terbaik," tambah dia.
Dengan kehadiran penonton, para pemain bisa lebih termotivasi untuk menampilkan yang terbaik. Selain itu, adanya pemain ke-12 dapat membantu perkembangan tim nasional dalam sisi mental pemain.
"Jadi ini dapat membantu perkembangan timnas kita, mental pemainnya di kompetisi terlatih, ya banyak yang bisa digambarkan dengan adanya penonton," kata Putu Gede.
Putu Gede membagikan pengalamannya melatih tim untuk bertanding dengan tanpa adanya penonton. Dia merasa antusiasme dan semangat pemain menjadi berkurang dalam pertandingan.
"Saya juga di tahun lalu melatih tanpa penonton itu, kualitasnya rendah, antusiasme pemain juga kurang, karena kita juga merasakan tanpa penonton itu semangatnya, antusiasnya beda," kata Putu Gede
"Tanpa penonton karena ada kejadian kemarin ya sangat disayangkan. Ya saya harap ini yang terakhir lah dan tidak ada lagi. Semua harus bisa belajar dari hari ini," pungkasnya.
(hsn)
Load more