Dua Kali Jadi Korban! Malam Penuh Sial Jay Idzes Saat Sassuolo Dibantai Como di Liga Italia

tvOnenews.com - Dini hari di Stadio Giuseppe Sinigaglia menghadirkan malam yang tidak diinginkan oleh bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. Laga Como vs Sassuolo yang seharusnya menjadi kesempatan bagi sang bek untuk kembali tampil solid justru berubah menjadi momen penuh kesialan. 

Dua insiden yang melibatkan Idzes—termasuk tabrakan keras dengan kiper timnya sendiri—membuat namanya jadi sorotan. Banyak yang menyebut Idzes "kena sial", apalagi kedua situasi itu berujung gol untuk Como.

Sebagai pilar pertahanan Sassuolo, Idzes sebenarnya tampil dengan determinasi tinggi. Namun pertandingan tersebut terasa tidak berpihak padanya. Ketika Sassuolo mencoba bangkit dari tekanan, situasi justru berbalik buruk. 

Momen apes itu semakin terasa karena terjadi pada laga yang penting bagi tim asuhan Fabio Grosso yang berusaha mendongkrak posisi di papan tengah. Dua gol Como lahir dari situasi yang melibatkan Idzes, membuat perjalanan Sassuolo pulang dari Lombardy tanpa satu pun poin.

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, ditabrak penjaga gawang Sassuolo dalam laga Liga Italia melawan Como pada Sabtu (29/11) dini hari WIB. Seperti biasa, Idzes menjadi kepercayaan pelatih Fabio Grosso dalam formasi empat bek. Ia berduet dengan Tarek Muharemovic sebagai jantung pertahanan I Neroverdi.

Namun malam itu berjalan buruk bagi Sassuolo. Mereka kalah 0-2, dan salah satu gol Como tercipta ketika Idzes ditabrak rekannya sendiri, Arijanet Muric, saat mencoba menghalau bola di menit ke-53. Umpan Nico Paz ke Alberto Moreno menjadi awal dari kekacauan tersebut. 

Moreno menyambut bola dengan sundulan, dan ketika Muric berusaha menutup ruang, ia justru menabrak Idzes, membuat keduanya terkapar sementara bola masuk ke gawang tanpa bisa dicegah.

Gol itu menjadi gol kedua Como, sementara gol pertama lahir pada menit ke-14 melalui Anastasios Douvikas. 

Idzes bernasib sial karena gagal mengintersep bola liar yang jatuh tepat ke kaki Douvikas dan diselesaikan dengan sepakan jarak dekat. Situasi itu menandai kesialan pertama Idzes di laga tersebut.

Tekanan terhadap Sassuolo sebenarnya sudah terasa sejak menit awal. Jesus Rodriguez memberi ancaman pada menit ke-10, tapi Muric tampil gemilang. Empat menit kemudian, Muric kembali menyelamatkan tim lewat intersepsi penting. Namun keberuntungan tidak memihak para pemain bertahan Sassuolo.

Sassuolo sendiri sempat memberikan perlawanan lewat tendangan Nemanja Matic, tetapi Jean Butez tampil impresif di bawah mistar Como. Ancaman Como terus datang, termasuk tembakan keras Nico Paz pada menit ke-40 yang kembali ditepis Muric.

Skor 1-0 menutup babak pertama. Namun di babak kedua, petaka kedua Idzes terjadi. Pada menit ke-53, ia dan Muric kembali terlibat dalam situasi genting. 

Ketika Idzes berusaha menghalangi umpan ke kotak penalti, Muric datang untuk menutup ruang, tetapi justru menabrak Idzes. Moreno memanfaatkan situasi tersebut dengan sundulan yang memastikan bola masuk tanpa perlawanan.

Andrea Pinamonti sempat mencoba memperkecil ketertinggalan lewat sepakan pojok kotak penalti, namun lagi-lagi Butez tampil sigap. Sassuolo gagal mengejar defisit hingga laga usai.

Hasil ini menjadi kekalahan keenam Sassuolo dari 13 laga musim 2025-2026. Sassuolo pun tertahan di peringkat sembilan dengan 17 poin. Sementara Como, klub yang kini dimiliki Djarum Group, naik ke posisi enam dengan 24 poin dan memasuki zona Eropa, mengungguli Juventus yang berada di bawahnya. (udn)