Sosok yang Digadang-gadang Jadi Pelatih Timnas Indonesia Pasang Badan Setelah Tangan Kanan Shin Tae-yong Terus Sindir Eliano Reijnders

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memasang badan untuk pemainnya, Eliano Reijnders yang kerap menjadi bahan obrolan tangan kanan Shin Tae-yong era Timnas Indonesia, Jeong Seok-seo alias Jeje. 

Jeje yang merupakan penerjemah Shin Tae-yong selama memimpin Timnas Indonesia beberapa waktu terakhir seringkali menyinggung Eliano Reijnders dalam kontennya, termasuk ketika menjadi bintang tamu. 

Walau sering tak menyebutkan nama, namun dia seringkali mengarah pada obrolan Eliano Reijnders yang menjadi naturalisasi Timnas Indonesia bukanlah rekomendasi dari Shin Tae-yong. 

Puncaknya, Jeje akhirnya meminta maaf pada publik setelah salah menyebutkan waktu bermain Eliano Reijnders ketika Timnas Indonesia kalah dari China. 

Walaupun Eliano Reijnders memilih untuk tetap diam, namun bukan berarti Bojan Hodak tak angkat suara demi membela anak asuhnya. 

"Eliano ada di mana-mana, dia bermain sangat bagus. Saya membaca soal ada translator yang berbicara omong kosong mengenai dia," kata Bojan Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Rabu (29/10/2025). 

Bojan Hodak yang tengah digadang-gadang menjadi pelatih baru Timnas Indonesia ini mengakui bahwa siapapun pelatih akan menyebut bahwa dia adalah pemain yang top. 

Bojan Hodak memang sengaja meminta Persib untuk memboyong Eliano Reijnders dari PEC Zwolle karena membutuhkan pemain versatile sebaik Eliano Reijnders. 

"Eliano adalah pemain top, dia datang ke sini dengan bisa bermain di banyak posisi, dia bisa bermain dengan sangat bagus," kata Bojan Hodak. 

Walau tidak secara langsung, Bojan Hodak tak ragu menyindir Jeje untuk berhenti yapping dan fokus pada pekerjaannya sebagai penerjemah. Menurutnya, ada tugas yang berbeda antara penerjemah dan pelatih sebuah tim. 

"Jadi mungkin bagi beberapa orang lebih baik untuk tetap melakukan tugasnya sebagai penerjemah dan tidak perlu bicara mengenai sepak bola, karena ini untuk ahli, bukan untuk penerjemah," kata Bojan Hodak. 

Eliano Reijnders membuktikan diri bahwa dia adalah pemain yang memiliki level tinggi. Terbukti saat dia berkontribusi pada empat kemenangan sekaligus cleansheet yang diraih Persib selama bulan Oktober ini. 

Termasuk ketika adik Tijjani Reijnders ini berhasil membawa Persib menang dari Persis Solo dengan skor 2-0. Walau bermain dengan hanya 10 pemain, Eliano Reijnders mampu tampil apik dan bahkan muncul di tempat tak terduga. 

"Dia memiliki ubuh yang ringan dan masih muda. Dia bisa banyak berlari bahkan sampai 10 kilometer di laga kemarin dan sebelumnya dimanapun saya menyimpannya," kata Bojan. 

Bahkan Bojan Hodak tak ragu untuk memuji Eliano Reijnders yang murah senyum bahkan ketika dia kelelahan sekalipun.

"Diia selalu tersenyum dan selalu mengerahkan yang terbaik di setiap penampilannya. Bagi saya, dia adalah rekrutan terbaik (Persib)," kata Bojan. (hfp)