Diam-Diam Jepang dan Korea Selatan Bahas Rencana Tinggalkan AFC, Ternyata Ingin Libatkan Timnas Indonesia!
- AFC
tvOnenews.com - Isu besar tengah mengguncang dunia sepak bola Asia. Jepang dan Korea Selatan dikabarkan tengah serius membahas rencana untuk keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Kedua negara raksasa sepak bola Asia Timur itu disebut-sebut sudah mulai mengajak sejumlah negara lain untuk bergabung dalam federasi baru, termasuk Indonesia.
“Ada perpecahan di tubuh AFC ketika Jepang dan Korea Selatan itu bersepakat untuk keluar, ya ini wacana mereka keluar dari AFC dan itu juga sudah mengajak beberapa negara lainnya termasuk Irak yang merasa dikecewakan," kata Bung Ropan dilansir dari YouTube pribadinya.
"Indonesia juga akan diajak untuk bisa bergabung dan Jepang sudah memprakarsai rencana itu untuk membentuk sebuah federasi internasional di Asia Timur,” ungkap Bung Ropan.
Langkah Jepang dan Korea Selatan ini disebut sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan AFC yang dinilai tidak adil dalam mengelola kompetisi dan pembagian hak istimewa.
Menurut Bung Ropan, federasi itu selama ini dianggap terlalu berpihak kepada negara-negara Timur Tengah, terutama Qatar dan Arab Saudi.
“Sebenarnya Jepang dan Korea juga masuk di Asia Timur. Federasi Asia Timur ini punya sekitar 10 anggota, ada Jepang, Korea, dan lainnya. Ini bentuk kekecewaan sebenarnya karena AFC terlalu menganakemaskan Qatar dan Arab Saudi,” jelas Bung Ropan.
Kekecewaan ini juga diperkuat dengan fakta bahwa dalam beberapa edisi terakhir kompetisi Asia, seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, keputusan wasit dan jadwal pertandingan dinilai sering menguntungkan negara-negara tertentu.
Irak pun dikabarkan ikut kesal dan mulai menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dalam wacana federasi baru tersebut.
“Irak agak geram juga. Hal inilah yang membuat Korsel dan Jepang mulai mengambil ancang-ancang. Entah ini akan terwujud atau masih sebatas wacana, tapi mereka sudah bersiap dan tinggal menunggu hasil lobi-lobi selanjutnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bung Ropan menyoroti kemungkinan besar bahwa Indonesia bisa menjadi bagian penting dalam federasi baru itu.
Ia menilai bahwa Indonesia punya potensi besar, baik dari segi dukungan suporter maupun perkembangan sepak bola yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
“Pertanyaannya, apakah Indonesia yang berada di Asia Tenggara ini akan ikut bergabung, setelah kita juga merasa beberapa kali dirugikan oleh AFC? Tinggal tergantung Thailand dan Vietnam,” ujar Bung Ropan.
Ia juga menambahkan bahwa jika Australia dan Selandia Baru bergabung, maka kekuatan federasi baru ini akan semakin besar dan bisa menjadi ancaman nyata bagi AFC.
Namun, tentu saja langkah besar seperti ini akan menarik perhatian FIFA yang kemungkinan besar tidak akan tinggal diam.
“Kalau kekuatan mereka besar bahkan sudah lebih dari 20 negara yang masuk, ini bisa jadi ancaman serius. AFC bisa terbelah dan muncul konfederasi baru. Bayangkan, kalau Korea Selatan, Korea Utara, Jepang, China, hingga negara Asia Tenggara seperti Indonesia bergabung, itu akan membentuk kekuatan luar biasa,” jelas Bung Ropan.
Ia menilai, jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka keseimbangan kekuatan sepak bola Asia akan berubah total.
Selama ini AFC dikenal sangat kuat karena dukungan finansial dari negara-negara kaya Timur Tengah seperti Qatar, namun dari sisi kualitas dan prestasi, Jepang dan Korea Selatan tetap yang paling dominan.
“Kalau bicara kekuatan sepak bola, yang paling besar di Asia itu Jepang dan Korea Selatan, bukan Arab. Kalau secara finansial mungkin iya Arab dan Qatar kuat, tapi dari sisi teknis, Jepang dan Korea tak tertandingi,” tegas Bung Ropan.
Isu ini kini menjadi topik panas di kalangan pengamat sepak bola Asia.
Banyak yang menilai, jika benar-benar terbentuk federasi baru dan Indonesia ikut di dalamnya, maka sejarah baru sepak bola Asia akan dimulai dengan poros kekuatan baru di kawasan Asia Timur. (adk)
Load more