Duda, Nangis hingga Maticoli: Pesepak Bola Ini Memiliki Nama Unik dan Tak Lazim dalam Bahasa Indonesia
- hjk.fi
Maticoli
Nama Lucas Maticoli mungkin terdengar tak lazim di telinga masyarakat Indonesia, terutama karena “Maticoli” terdengar seperti plesetan atau nama rekaan yang asing dalam percakapan sehari-hari.
- instagram.com/lucasmaticoli/
Namun di lapangan hijau, nama ini justru mencuat sebagai sosok tangguh di bawah mistar gawang.
Kiper asal Brasil ini lahir pada 17 Januari 1997 dan memulai kariernya di akademi São Paulo, sebelum melanglang buana ke berbagai klub lokal.
Pada 2024, ia mencuri perhatian saat memperkuat Náutico di Serie C Brasil dengan mencatat dua clean sheet dari tiga laga.
Kaka
Ricardo Izecson dos Santos Leite atau yang lebih dikenal sebagai Kaka adalah legenda hidup sepak bola Brasil.
Namanya yang pendek dan mudah diingat ternyata juga mengundang salah paham di Indonesia, karena “kaka” sering dianggap sebagai sapaan atau panggilan untuk kakak kandung.
Namun di balik namanya yang sederhana, Kaka memiliki karier luar biasa.
Ia mencatatkan 519 penampilan profesional, mencetak 126 gol, dan memenangkan Ballon d’Or pada 2007. Ia juga berperan penting dalam keberhasilan Brasil menjuarai Piala Dunia 2002.
Fuchs
Christian Fuchs adalah bek kiri asal Austria yang dikenal karena konsistensinya bersama Leicester City saat menjuarai Premier League musim 2015/2016.
Nama belakangnya jika dibaca dalam Bahasa Inggris bisa terdengar mirip dengan kata umpatan, sehingga sering membuat komentator atau penonton Indonesia salah fokus.
Namun tak ada yang salah dari performa Fuchs. Ia tampil dalam 577 pertandingan profesional, mencetak 37 gol, memberikan 83 assist, dan menjadi kapten Timnas Austria dalam 37 dari 78 caps-nya.
Pukki
Nama Teemu Pukki kerap menjadi bahan guyonan ringan karena dalam Bahasa Indonesia terdengar seperti plesetan yang kurang sopan.
- hjk.fi
Meski begitu, striker asal Finlandia ini sangat disegani karena kemampuannya mencetak gol secara konsisten.
Di MLS bersama Minnesota United, ia menyumbang 4 gol dan 1 assist dalam 11 laga. Saat kembali memperkuat HJK di Finlandia, ia mencetak 11 gol dan 5 assist hanya dalam 13 pertandingan.
Di level internasional, Pukki sudah mencatatkan 130 caps dan mencetak 42 gol untuk Timnas Finlandia, rekor tertinggi sepanjang sejarah negara tersebut.
Load more