Pemain Asal Jepang Berani Ungkap Berapa Gaji Main di Liga Indonesia, Nominalnya Fantastis dan Menggiurkan? Bahkan Rekan Senegaranya Sampai Berlomba...
- Instagram Taisei Marukawa
tvOnenews.com - Taisei Marukawa, pemain asal Jepang yang kini memperkuat Dewa United FC, pernah mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai gaji yang diterimanya selama berkarier di Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya, Marukawa bersinar bersama Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang, menjadikannya salah satu pemain asing yang paling diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.
Pada usia 28 tahun, Marukawa telah mencatatkan prestasi gemilang yang membuka mata banyak pihak tentang realitas finansial di dunia sepak bola Indonesia.
Di musim debutnya bersama Persebaya Surabaya, ia berhasil mencetak 17 gol dan 10 assist, yang mengantarkannya meraih gelar Pemain Terbaik Liga 1 musim 2021-2022.
Persebaya sebenarnya berniat mempertahankan Marukawa dengan menawarkan perpanjangan kontrak. Namun, negosiasi terkait kenaikan gaji yang diminta oleh Marukawa tidak mencapai kesepakatan.
Marukawa dikabarkan meminta kenaikan gaji hingga lima kali lipat dari yang diterimanya sebelumnya, namun manajemen Persebaya menolak permintaan tersebut.
Setelah negosiasi dengan Persebaya gagal, PSIS Semarang memanfaatkan peluang ini dengan merekrut Marukawa untuk memperkuat skuad mereka.
- Instagram Taisei Marukawa
Keputusan PSIS terbukti tepat, mengingat kontribusi signifikan yang diberikan Marukawa sejak bergabung dengan klub tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan Shunsuke Nakamura, mantan pemain Persela Lamongan yang juga berasal dari Jepang, Marukawa mengungkapkan bahwa gajinya di PSIS Semarang meningkat drastis setelah kepindahannya.
Gajinya di Indonesia setara dengan pemain bintang di J1 League, liga utama Jepang. Ia menyatakan, "Gajinya sedikit lebih banyak dari orang seumuranku (ketika di Persebaya Surabaya). Sekarang jadi setara dengan gaji pemain J1 League (setelah pindah ke PSIS)."
Selain itu, Marukawa membandingkan penghasilannya di Indonesia dengan pengalamannya bermain di Malta, dengan mengatakan, "Gaji menjadi puluhan kali dibanding di Malta."
Pernyataan ini mengindikasikan bahwa pendapatan Marukawa di Liga 1 Indonesia meningkat signifikan dibandingkan dengan penghasilannya di liga-liga sebelumnya.
Ia secara terbuka menyatakan bahwa pendapatannya di Indonesia setara dengan pemain-pemain bintang di J1 League, liga utama Jepang yang dikenal sebagai salah satu liga terbaik di Asia.
Marukawa menjelaskan bahwa gajinya saat ini bahkan mencapai puluhan kali lipat dibandingkan dengan yang diterimanya saat bermain di Malta sebelum hijrah ke Indonesia.
Sebagai perbandingan, pemain dengan kaliber seperti Marukawa di klub Jepang seperti Urawa Red Diamonds bisa menerima gaji antara 10 juta hingga 25 juta yen per tahun, yang setara dengan Rp1,12 miliar hingga Rp2,8 miliar.
Dengan demikian, tidak berlebihan jika gaji Marukawa di PSIS Semarang berada di level yang sama dengan pemain-pemain top J1 League.
Lebih lanjut, Marukawa menyebut bahwa jika ia mendapatkan bayaran di atas rata-rata pemain seusianya.
Maka dari itu, gajinya bisa mendekati jumlah yang diterima oleh Takahiro Sekine, gelandang Urawa Red Diamonds, yang mendapatkan bayaran sebesar 40 juta yen atau sekitar Rp4,46 miliar per tahun.
Angka-angka tersebut tentu mencengangkan, terutama jika dibandingkan dengan gaji pemain lokal di Liga 1 Indonesia.
Sebagai contoh, menurut Yevhen Bokhashvili, mantan pemain asing di Liga 1, pemain asing di Indonesia mendapatkan gaji antara 15.000 hingga 20.000 dolar AS per bulan.
Sementara pemain lokal menerima sekitar 8.000 hingga 9.000 dolar AS per bulan.
Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara gaji pemain asing dan lokal di Liga 1.
Pada tahun 2024, Marukawa memutuskan untuk bergabung dengan Dewa United FC. Menurut data Transfermarkt, nilai pasar Marukawa saat ini mencapai €300.000 atau sekitar Rp4,8 miliar.
- Instagram Taisei Marukawa
Kepindahannya ke Dewa United FC menambah kekuatan tim tersebut, yang juga diperkuat oleh pemain asing lainnya seperti Alexis Messidoro dan Jaja, masing-masing dengan nilai pasar sebesar Rp7,82 miliar.
Performa impresif Marukawa di lapangan telah menjadikannya aset berharga bagi klub-klub yang dibelanya.
Kontribusinya tidak hanya meningkatkan performa tim, tetapi juga menarik minat dan antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia.
Keberhasilannya beradaptasi dan bersinar di Liga 1 Indonesia menjadi bukti bahwa pemain asing, khususnya dari Jepang, dapat berkontribusi signifikan dalam kompetisi domestik.
Namun, pengakuan Marukawa tentang gaji yang diterimanya juga menyoroti adanya ketimpangan antara gaji pemain asing dan lokal di Liga 1.
Hal ini menjadi tantangan bagi klub-klub Indonesia untuk menyeimbangkan pengeluaran antara pemain asing dan investasi dalam pengembangan pemain lokal.
Meskipun demikian, kehadiran pemain seperti Marukawa telah membawa standar baru bagi Liga 1 Indonesia, baik dari segi kualitas permainan maupun kompensasi finansial. (udn)
Load more