Kisah Cristian Gonzales Berjuang jadi Pemain Naturalisasi Demi Bela Indonesia, Harus Telan Pil Pahit Selama 5 Tahun: Banyak Musibah…
"Bapaknya meninggal setelah Gonzales jadi WNI. Tapi selama bapaknya sakit, dia tidak bisa pulang untuk bertemu. Pasti dia sangat sedih, dia duduk diam lalu matanya berkaca-kaca,” ujar Eva.
"Dia tidak pernah nangis kalau bukan soal urusan orang tua dan anaknya. Dia hanya menangis hanya untuk sesuatu yang penting dalam hidup dia. Bayangkan, untuk bisa jadi Indonesia kami banyak perjuangannya," tuturnya.
Perjuangan ini turut dibenarkan Cristian Gonzales saat berbincang dengan Rosi di Kompas TV.
Cristian Gonzales mengatakan proses naturalisasi pemain saat ini tidak sesulit masanya.
“Nggak, tidak seperti sekarang. Karena dulu saya harus ikut aturan ada di Indonesia. Saya main di Indonesia, saya harus ikut aturan waktu itu harus 5 tahun saya nggak boleh pulang ke negara saya untuk tetap jadi pemain naturalisasi,” ungkap Gonzales.
Gonzales menyebut selama lima tahun tinggal di Indonesia, apapun yang terjadi ia tidak boleh pulang ke negara asalnya meski ada kabar duka sekalipun.
“Nggak boleh pulang semua untuk jadi pemain naturalisasi. Waktu itu ada banyak musibah, papa saya meninggal, kakak saya semua sama adik,” kata Gonzales.
Demi Indonesia, Gonzales harus menelan pil pahit lantaran tak bisa melihat ayahnya untuk terakhir kali.
“Demi Indonesia dan untuk menjadi warga negara nggak bisa pulang. Tiga kali berturut-turut ada bagian dari keluarga meninggal sama sekali tidak boleh meninggalkan Indonesia,” tegasnya.
“Walaupun saya sedih tapi nggak bisa pulang, saya mau cari warga negara Indonesia untuk bisa main, untuk negara Indonesia,” sambungnya.
Saat disinggung soal perjuangannya sepadan atau tidak, Gonzales mengaku bangga menjadi WNI dan membela Indonesia.
Perihal proses naturalisasi saat ini yang lebih mudah, Cristian Gonzales mengaku tidak merasa cemburu akan hal tersebut.
“Alhamdulillah nggak, itu bukan karakter saya. Tentang prosesnya itu bukan urusan saya. Saya ikut senang sama mereka, untuk saya sendiri kualitas mereka saya lihat bagus,” terangnya.
“Penting mereka datang di sini untuk bisa bantu semua pemain kita lokal untuk Indonesia bisa punya prestasi,” pungkasnya. (adk)
Load more