PSSI Wajib Pantau, Wonderkid Berusia 16 Tahun Ini Bisa Gantikan Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI wajib memantau wonderkid berusia 16 tahun, Sjors-Lowis Hermsen, yang berpotensi menggantikan Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia.

Langkah PSSI untuk terus meningkatkan kualitas Timnas Indonesia masih berlanjut melalui jalur naturalisasi.

Terbaru, PSSI baru saja menaturalisasi Calvin Verdonk, bek kiri NEC Nijmegen, yang baru melakoni debutnya di laga kontra Filipina pada pekan lalu.

Verdonk berhasil membantu skuad Garuda menang dengan skor 2-0 dan lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada saat ini, proses naturalisasi kepada mereka yang berusia di bawah 20 tahun, dengan Jens Raven salah satu di antaranya.

Dia dinaturalisasi bersamaan dengan Verdonk, namun belum mendapatkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) karena membela Timnas Indonesia U-20 di turnamen persahabatan Toulon Cup pada bulan ini.

Kini, ada seorang wonderkid berusia 16 tahun bernama Sjors-Lowis Hermsen, yang sudah menciptakan sensasi di Belanda.

Dia merupakan bagian dari skuad Fortuna Sittard, tim yang dibela pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, pada saat ini.

Meski  masih berusia sangat mudah, Sjors-Lowis mendapatkan kesempatan bermain bersama tim senior Fortuna Sittard.

Dia diturunkan sebagai pengganti pada menit terakhir di laga Eredivisie antara Fortuna Sittard kontra Heracles Almelo, 19 Mei 2024 lalu.

Meski hanya bermain dalam total dua menit, itu sudah menjadi pencapaian yang luar biasa bagi Sjors-Lowis, yang bahkan belum genap berusia 17 tahun.

Sjors-Lowis punya darah Indonesia. Dalam wawancaranya bersama Yussa Nugraha di kanal YouTube-nya, dia membeberkan garis keturunan Indonesia-nya.

“Nenek saya lahir di Jakarta, jadi dia sepenuhnya orang Indonesia dan ayahku setengah berdarah Indonesia,” kata Sjors-Lowis dalam wawancaranya bersama Yussa Nugraha.

Dia pun mengaku sering memakan makanan Indonesia ketika bersama neneknya, dan mengatakan sate sebagai makanan kesukaannya.

“Nenek bisa masak dengan enak makanan Indonesia. Jadi di sana, saya makan makanan Indonesia. Dia sering bikin sate dengan saus kacang,” tandas Sjors-Lowis.

Sjors-Lowis merupakan seorang penyerang sayap yang terbiasa bermain di sayap kiri, posisinya sama seperti Ragnar Oratmangoen.

Dia pun bermain di klub yang sama dengan Ragnar Oratmangoen, yaitu Fortuna Sittard, untuk saat ini.

Jalannya masih panjang, namun dia bisa menjadi pengganti Ragnar Oratmangoen suatu hari nanti di Timnas Indonesia, mengingat usianya masih 16 tahun.

Pada awal musim ini, dia bermain untuk tim U-18 Fortuna Sittard dan berhasil mendapatkan promosi ke tim U-21 hanya beberapa bulan kemudian.

Di musim depan, sang penyerang mengaku berharap untuk mendapatkan tempat di tim senior, terlepas dari usianya yang masih sangat muda. (rda)