PSSI Bisa Kejar 3 Bintang Grade A Eropa Ini Buat Timnas Indonesia Usai Gagal Dipanggil Belanda di Euro 2024

tvOnenews.com - Timnas Indonesia bisa mendapatkan amunisi berharga jika PSSI bergerak cepat menaturalisasi tiga bintang keturunan grade A Eropa yang gagal dipanggil Belanda untuk ajang Euro 2024.

Seperti diketahui, pelatih Belanda Ronald Koeman sudah memanggil 30 pemain sebagai skuad sementara untuk berangkat ke Jerman bulan Juni nanti.

Melansir dari laman resmi federasi sepak bola Belanda, terpantau sejumlah nama kejutan hadir dan menghiasi skuad De Oranje untuk ajang Euro 2024 nanti.

Seperti gelandang keturunan Maluku, Tijjani Reijnders yang berhasil mendapat kesempatan tampil membela Belanda di turnamen tertinggi benua Eropa tersebut.

Berbanding terbalik dengan Tijjani Reijnders, beberapa pemain keturunan Indonesia lain justru tak masuk dalam daftar skuad pilihan Ronald Koeman.

Padahal jika melihat dari statistik sepanjang musim 23/24 ini, para pemain tersebut layak dapat kesempatan untuk membela Belanda.

Berkaca dari kondisi itu, PSSI mungkin bisa melirik para pemain keturunan Indonesia yang tak terpanggil oleh Belanda untuk dinaturalisasi dan dijadikan amunisi tambahan buat skuad Garuda.

Lantas siapa sajakah para pemain keturunan tersebut? Berikut tvOnenews.com mengulas:

Mees Hilgers
Nama pertama adalah Mees Hilgers. Pemain berusia 23 tahun ini merupakan salah satu bek kokoh di Liga Belanda dan jadi andalan buat FC Twente.

Sepanjang musim 23/24, Mees Hilgers mampu tampil sebanyak 32 pertandingan di semua ajang termasuk pada babak kualifikasi UEFA Conference League.

Berkat ketangguhannya dalam mengawal lini pertahanan, Mees Hilgers berhasil membantu FC Twente finish di urutan ketiga kasta tertinggi Liga Belanda.

Hasil tersebut membuat Mees Hilgers dipastikan bakal tampil di babak kualifikasi Liga Champions musim depan.

Berbekal usia yang masih sangat muda dan jam terbang di Eropa, kehadiran Mees Hilgers dipastikan bakal membuat kedalaman skuad Timnas Indonesia makin berkualitas.

Kevin Diks
Berikutnya adalah Kevin Diks. Meski tidak bermain di Belanda namun kualitas bek serba bisa berusia 27 tahun ini sangat layak untuk menembus skuad De Oranje.

Tampil memperkuat FC Copenhagen di kasta teratas Liga Denmark, pemain berusia 27 tahun tersebut telah mengoleksi 48 pertandingan dan mencetak 4 gol serta 2 assists musim ini.

Kevin Diks bahkan turut membantu FC Copenhagen dan jadi starter saat mengalahkan Manchester United di babak penyisihan grup Liga Champions.

Selain sebagai bek, pemain kelahiran Apeldoorn ini juga mampu ditempatkan sebagai bek sayap, gelandang bertahan, gelandang sayap serta sayap.

Berkat kemampuan tersebut, Timnas Indonesia dipastikan tak bakal kesulitan menembus pertahanan lawan jika berhasil dapatkan Kevin Diks.

Eliano Reijnders
Terakhir adalah Eliano Reijnders. Adik kandung dari Tijjani Reijnders juga gagal mendapat panggilan ke skuad Belanda meski sepanjang musim ini tampil sangat baik.

Memperkuat PEC Zwolle di ajang Eredivisie, pemain yang masih berusia 23 tahun tersebut mampu catatkan 32 pertandingan dan torehkan 3 gol serta 1 assists.

Eliano Reijnders yang bisa bermain sebagai gelandang serang serta sayap tersebut, dipastikan bakal membuat lini serang Timnas Indonesia makin berbahaya jika resmi dinaturalisasi. (sub)