Thomas Tuchel Minta Timnas Inggris Datang dengan Rasa Lapar di Piala Dunia 2026 usai Segrup Bersama Kroasia
- REUTERS/Florion Goga
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, meminta timnya datang dengan rasa lapar di Piala Dunia 2026. Hal itu diungkapkan sang juru taktik asal Jerman usai The Three Lions segrup bersama Kroasia dalam hasil drawing yang digelar Sabtu (6/12/2025) dini hari WIB.
Inggris ditempatkan di Grup L bersama Kroasia asuhan Zlatko Dalic yang finis ketiga di Piala Dunia 2022 Qatar dan finalis edisi 2018. Grup tersebut juga dihuni oleh Panama dan Ghana.
Pada pertandingan pertama, Inggris langsung akan melawan Kroasia di Toronto atau Dallas pada 17 Juni 2026. Kemudian melawan Ghana di Boston atau Toronto pada 23 Juni dan terakhir bersua Panama di New York/New Jersey atau Philadelphia pada 27 Juni.
Thomas Tuchel dapat mulai merencanakan timnya dengan sungguh-sungguh untuk ajang tersebut. Untuk saat ini, fokus dia adalah pada pertandingan di depannya setelah penampilan The Three Lions di kualifikasi yang sempurna.
Pelatih asal Jerman itu meminta para pemain Inggris datang dengan rasa lapar di putaran final Piala Dunia musim panas mendatang meskipun mereka satu grup dengan Kroasia. Eks juru taktik Chelsea itu berharap anak asuhnya tidak gentar dengan para lawannya.
- ANTARA/AFP/Michaela Stache
"Saya pikir yang terpenting adalah kita datang dengan rasa lapar dan semangat, dan kita datang sebagai satu tim, tidak khawatir dengan lawan, tidak khawatir dengan apa yang mungkin terjadi di tim lawan," ujar Tuchl, dikutip dari Newsshopper.
"Tim tampil sangat baik di tiga kamp terakhir dan inilah pola pikir serta energi yang ingin kami pertahankan dalam skuad. Semoga semua orang siap. Perjalanan masih panjang, meskipun rasanya baru akan dimulai minggu depan," tambahnya.
Sebelumnya, Kroasia mengalahkan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018. Tuchel memperkirakan mereka akan menghadapi ujian berat lagi dengan lawan yang sama pada musim panas mendatang.
“Tentu saja, (Kroasia) sulit,” katanya.
"Mereka bangga, mereka penuh bakat. Saya cukup yakin sudah ada pesan dari Mateo Kovacic (yang pernah dilatihnya di Chelsea) di ponsel saya. Tapi ya, tentu saja, kami kenal mereka, mereka kenal kami, ini pertandingan pembuka yang penting, bisa saja perempat final atau bahkan di akhir turnamen, tapi ya begitulah adanya," imbuhnya.
“Saya selalu bilang, jangan berharap apa pun, kita tidak ingin menghindari apa pun dengan cara apa pun, jadi sekarang kita tahu dan sekarang (kita perlu) bersiap," jelas dia.
Jika Inggris memuncaki grup L, mereka akan berada di jalur untuk menghadapi Meksiko di Mexico City pada babak 16 besar sebelum bertemu dengan Brasil di perempat final. Dengan catatan, jika kedua tim tersebut juga memuncaki grupnya.
“Seseorang berkata, 'siapa pun yang memenangkan medali di New Jersey, mereka pasti pantas mendapatkannya di turnamen terberat',” tambah Tuchel.
“Apa yang baru saja Anda katakan (tentang bermain melawan Meksiko lalu Brasil) terdengar seperti turnamen yang cukup, cukup sulit.
“Saya akan sangat senang bermain di Mexico City, karena saya ingat Piala Dunia di sana (tahun 1986), dan saat itu saya menontonnya saat remaja, dan rasanya seperti menonton sesuatu dari Mars atau galaksi lain, tapi berada di sana dan kemudian memainkan pertandingan sistem gugur melawan Meksiko?”
Sementara itu, kapten Timnas Inggris Harry Kane mengatakan kepada media sosial Cleats setelah undian: “Tentu saja kami akan berusaha memenangkannya, itu selalu menjadi tujuan Inggris, untuk mencoba menjadi juara. Kami tahu ada banyak kerja keras yang dibutuhkan. Ini tantangan yang menarik.”
"Kroasia akan menjadi pertandingan yang sulit, kami sudah cukup sering melawan mereka dalam beberapa tahun terakhir. Pertandingan mereka selalu imbang dan kami menang dalam beberapa di antaranya," tandasnya.
(yus)
Load more