FIFA Pastikan akan Ada Perubahan Dalam Penggunaan VAR, Apa Saja?
- FA Thailand
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina, memastikan adanya aturan baru dalam penggunaan VAR. Ia mengonfirmasi bahwa teknologi video tersebut akan diperluas fungsinya untuk menilai kartu kuning kedua serta keputusan tendangan sudut yang kerap memicu kontroversi.
Collina menegaskan bahwa FIFA tak ingin turnamen sebesar Piala Dunia tercoreng oleh keputusan keliru, terutama yang berdampak langsung pada hasil pertandingan. Ia menyebut penggunaan VAR untuk dua aspek baru ini menjadi langkah penting demi menjaga fair play serta menjamin kualitas keputusan wasit di lapangan.
Pria asal Italia ini menegaskan komitmennya terhadap akurasi, namun menjamin bahwa penambahan proses VAR tidak akan menghadirkan jeda permainan yang lebih lama. Menurutnya, pemanfaatan teknologi harus membantu wasit tanpa menurunkan tempo pertandingan yang menjadi daya tarik utama sepak bola dunia.
“Saya ulangi apa yang telah saya katakan. Kami sedang dalam proses diskusi. Seperti biasa, ada pendapat, pendapat yang berbeda-beda. Saya pikir kita semua harus memiliki tujuan untuk membuat keputusan yang tepat di lapangan," ujar Collina dikutip dari Mirror.
Ia melanjutkan bahwa sangat disayangkan jika jalannya kompetisi dipengaruhi oleh kesalahan pengambilan keputusan. Menurut Collina, pemikiran itulah yang menjadi pondasi awal pengembangan teknologi pendukung wasit lebih dari satu dekade lalu.
Ia mengatakan bahwa tujuan utama teknologi tetap sama yakni membantu meminimalkan kesalahan fatal.
Collina menegaskan kembali bahwa sistem ini bertujuan memastikan hasil pertandingan ditentukan oleh performa para pemain, bukan oleh kekeliruan manusia.
Ia menambahkan bahwa pembahasan mengenai implementasi VAR yang diperluas masih berlangsung, namun tujuannya jelas yaitu meningkatkan akurasi tanpa memperlama jalannya pertandingan. Ia menjelaskan bahwa khusus untuk situasi tendangan sudut, waktu persiapan pemain yang biasanya memakan 10 hingga 15 detik bisa dimanfaatkan untuk mengecek keputusan.
Collina menilai tidak ada alasan untuk mengabaikan bukti bila ternyata keputusan sebelumnya salah. Karena itu, ia menekankan kembali penolakannya terhadap jeda permainan yang tidak perlu.
Ia menegaskan prinsipnya bahwa jangan ada penundaan tambahan. Menurutnya, publik sepak bola tidak ingin pertandingan tersendat karena proses teknologi yang terlalu panjang.
Load more