3 Legenda Liverpool Tahun 2000-an: Kontribusi, Kejayaan, dan Di Mana Mereka Sekarang? Michael Owen Salah Satunya
- ThisisAnfield
tvOnenews.com - Ketika mendengar nama Liverpool FC, banyak orang langsung terbayang akan skuad juara, Anfield yang bergelora, dan pemain-pemain hebat yang membentuk sejarah klub.
Di era 2000-an, Liverpool bukan hanya sekadar klub besar, mereka kembali merebut masa kejayaan, mengukir trofi, dan melahirkan sejumlah pemain yang kini dianggap legenda.
Tiga nama muncul paling menonjol dan paling diingat penggemar di dekade tersebut: Steven Gerrard, Jamie Carragher, dan Michael Owen, mereka mewakili kombinasi kelas, loyalitas, dan ketajaman yang membawa Liverpool ke puncak kembali.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 Legenda 2000-an: Kontribusi, Kejayaan, dan Di Mana Mereka Sekarang.
1. Steven Gerrard: Kapten Legendaris yang Tak Tergantikan
- instagram Steven Gerrard
Gerrard adalah jantung Liverpool di lini tengah selama lebih dari satu dekade. Debutnya di akhir 1990-an langsung diikuti oleh musim gemilang 2000/01, ketika Liverpool meraih “mini-treble” (Piala Liga, Piala FA, dan UEFA Cup) di bawah pelatih Gerard Houllier.
Tapi prestasi paling dikenal tentu di final 2005 UEFA Champions League Final melawan AC Milan di laga tersebut Gerrard menjadi tumpuan, memimpin comeback dramatis yang lalu dikenang sebagai “Keajaiban Istanbul”.
Setelah menghabiskan 17 musim bersama The Reds dan mengantarkan segudang trofi, Gerrard hengkang ke MLS pada 2015 dan akhirnya gantung sepatu.
Kini ia aktif sebagai pelatih dan juga sering muncul dalam diskusi sepak bola internasional, tetap mempertahankan statusnya sebagai salah satu legenda terbesar Liverpool.
2. Jamie Carragher: “One-Club Man” dan Pilar Pertahanan Abadi
- Liverpoolfc.com
Jika Gerrard adalah jiwa, maka Carragher adalah benteng. Sebagai pemain yang seluruh karier profesionalnya dihabiskan di Liverpool, Carragher menjelma sebagai simbol loyalitas dan semangat juang.
Total lebih dari 700 penampilan, tepatnya 737, menjadikannya salah satu pemain paling konsisten dalam sejarah klub.
Musim 2004-05, ketika Liverpool merebut Champions League, Carragher menjadi figur penting di lini belakang, meski sempat kelelahan, dia melakukan intersep penting di masa krusial.
Kini, meskipun sudah pensiun dari sepak bola profesional, Carragher terus berkontribusi lewat analisis dan komentari di media olahraga, tetap menjaga ikatan dengan Anfield dan komunitas The Reds.
3. Michael Owen: Penyerang Muda Pembawa Trofi dan Penghargaan Dunia
- ThisisAnfield
Saat masih remaja, Michael Owen sudah memperlihatkan bakat luar biasa. Di tahun-tahun awal 2000-an, ia menjadi andalan Liverpool di lini depan, menjuarai berbagai trofi dan mencetak gol demi gol.
Prestasi puncaknya adalah ketika membantu tim meraih treble domestik dan Eropa di musim 2000/01, yang juga membuatnya memenangkan trofi individu bergengsi, termasuk Ballon d'Or 2001 sebagai pemain terbaik dunia tahun itu.
Setelah hengkang dari Liverpool, karier Owen terus berlanjut di beberapa klub Eropa, meski tak lagi segemilang era Anfield.
Saat ini, ia telah pensiun dari sepak bola profesional dan kadang muncul di media sebagai analis, mengenang masa-masa kejayaan di Liverpool.
Kenapa Nama Mereka Terus Diingat dan Apa Artinya Bagi Liverpool Kini
Prestasi & Trofi: Ketiga pemain ini berkontribusi nyata terhadap kebangkitan Liverpool di awal milenium gelar domestik maupun Eropa, trofi besar maupun kecil.
Identitas & Loyalitas: Carragher dan Gerrard mewakili “anak klub” sejati: satu klub, satu warna, dan loyal sepanjang karier. Itu membuat kisah mereka resonan bagi generasi fans mana pun.
Momen Ikonik & Warisan: Comeback di Istanbul (2005), treble 2001, kepemimpinan Gerrard, pertahanan kokoh Carragher, ketajaman Owen semua itu membentuk mitos “Reds never walk alone” yang terus diwariskan.
Kini, meski banyak wajah baru memperkuat Liverpool, warisan dari mereka tetap hidup: semangat juara, loyalitas, serta rasa kebanggaan terhadap Anfield dan komunitas The Reds. (udn)
Load more