News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

UEFA Gelar Pertemuan dengan Aktivis Pro Palestina, Bahas Soal Kemungkinan Ban Israel

Keikutsertaan Israel di kompetisi internasional kembali menjadi sorotan besar setelah berbagai pihak mendesak UEFA menjatuhkan sanksi tegas
Selasa, 2 Desember 2025 - 17:51 WIB
Bendera Israel
Sumber :
  • REUTERS/Hannah Mckay

Jakarta, tvOnenews.com - Keikutsertaan Israel di kompetisi internasional kembali menjadi sorotan besar setelah berbagai pihak mendesak UEFA menjatuhkan sanksi tegas. Meski tekanan semakin keras, Israel masih tampil di ajang resmi dan belum tersentuh larangan.

Israel tetap mengikuti rangkaian kualifikasi Piala Dunia meski banyak negara menyuarakan ketidaksetujuan atas partisipasi mereka. Dalam perjalanan babak kualifikasi, mereka hanya mengakhiri fase grup di posisi ketiga bersama Norwegia dan Italia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dua negara tersebut diketahui menjadi pihak yang paling vokal menolak keikutsertaan Israel, terutama di tengah situasi konflik Gaza yang kian memanas. Kendati demikian, upaya untuk mengeluarkan Israel masih belum kunjung terjadi.

Desakan agar UEFA meniru langkah terhadap Rusia terus bergema dari berbagai kelompok olahraga internasional. Mereka menginginkan Israel disuspensi sebagaimana Rusia dilarang setelah invasi ke Ukraina.

Tekanan publik melonjak tajam setelah lebih dari 70 atlet dunia, termasuk Paul Pogba dan Hakim Ziyech, menandatangani surat terbuka kepada Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Mereka menuntut larangan resmi karena situasi kemanusiaan yang disebut semakin memburuk.

Situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa bahkan memuat pernyataan sekelompok pakar yang menggambarkan langkah tersebut sebagai "tanggapan yang diperlukan untuk mengatasi genosida yang sedang berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki". Pernyataan itu langsung memantik reaksi luas di dunia sepak bola.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ikut angkat suara dan menyebut bahwa Palestina telah "ditinggalkan" setelah "pembantaian" di Gaza. Komentar ini menambah berat tekanan moral terhadap UEFA.

UEFA sebenarnya telah menyiapkan agenda pemungutan suara terkait kemungkinan pelarangan Israel pada pertemuan komite eksekutif akhir September lalu. Namun proses tersebut terhenti setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan proposal perdamaian yang menghasilkan gencatan senjata.

Laporan investigatif The Athletic kemudian mengungkap fakta mengejutkan mengenai dinamika internal UEFA. Mereka mengungkap bahwa para petinggi UEFA telah mengadakan pertemuan langsung dengan kelompok pro-Palestina bernama ‘Kampanye Game Over Israel’.

Kelompok itu digambarkan sebagai "koalisi orang-orang biasa" berisi aktivis, penggemar sepak bola, hingga pekerja kemanusiaan. Pertemuan berlangsung sebelum dan sesudah gencatan senjata dan membahas "mekanisme di mana larangan dapat ditegakkan".

Dalam salah satu diskusi, UEFA meminta para aktivis untuk mengumpulkan rekomendasi serta "wawasan dari para ahli hak asasi manusia". Hal tersebut dianggap sebagai indikasi bahwa UEFA mulai membuka ruang untuk kemungkinan penangguhan.

Meski begitu, laporan tersebut menegaskan bahwa keputusan untuk menangguhkan Israel melalui pemungutan suara "saat ini tidak mungkin". Namun UEFA disebut tengah mengikuti dengan cermat dua tantangan hukum internasional yang sedang berjalan.

Salah satu tekanan hukum datang dari Republik Irlandia melalui Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI). Mereka telah mengesahkan mosi agar Israel dikeluarkan dari seluruh kompetisi resmi UEFA.

Tantangan lain muncul di Swiss dan berpotensi memaksa UEFA menindak berdasarkan aturan internasional. Jika kedua proses itu berjalan mulus, langkah penangguhan bisa menjadi opsi yang tak terhindarkan.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin sendiri mengaku tidak mendukung pelarangan atlet, namun ia turut menunjukkan kepedulian terhadap dampak perang. Ia mengatakan bahwa "apa yang terjadi dengan warga sipil di sana secara pribadi menyakiti, membunuh saya."

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Laporan itu juga menyinggung bahwa Ceferin "secara pribadi mendorong" pemasangan spanduk Piala Super bertuliskan: "Hentikan pembunuhan anak-anak; Hentikan pembunuhan warga sipil". Dua anak dari Gaza bahkan diundang dalam prosesi pembagian medali.

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 70.000 warga Palestina tewas sejak serangan Hamas pada Oktober 2023. (fan)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT