ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Merinding! Cristiano Ronaldo Beri Hadiah Menyentuh untuk Keluarga Diogo Jota

Cristiano Ronaldo melakukan aksi penuh empati yang ia lakukan untuk keluarga mendiang Diogo Jota.
Rabu, 26 November 2025 - 23:23 WIB
Cristiano Ronaldo
Sumber :
  • REUTERS/Hamad I Mohammed

Jakarta, tvOnenews.com - Cristiano Ronaldo melakukan aksi penuh empati yang ia lakukan untuk keluarga mendiang Diogo Jota. Sang megabintang Portugal itu dikabarkan mengirimkan hadiah eksklusif berupa jam tangan mewah yang didesain khusus sebagai bentuk penghormatan terhadap kemenangan mereka di UEFA Nations League sekaligus kenangan atas sahabat setimnya tersebut.

Media Portugal melaporkan bahwa Ronaldo memesan jam tangan edisi spesial dari brand elit Jacob&Co, lengkap dengan ukiran nama dan nomor punggu Diogo Jota. Hadiah personal ini kabarnya tidak hanya diberikan kepada Jota, tetapi juga seluruh penggawa Portugal yang ikut meraih trofi Nations League pada Juni lalu.

Skuad Portugal disebut menerima hadiah tersebut menjelang laga kualifikasi Piala Dunia kontra Armenia, sebagai bentuk apresiasi Ronaldo atas kerja keras rekan setimnya. Namun yang paling menyentuh perhatian publik adalah jam tangan yang dikirimkan langsung kepada keluarga Jota.

Sic Noticias mengungkap laporan bahwa hadiah dengan nama dan nomor Diogo Jota terukir jelas, seolah menjadi simbol penghargaan terakhir seorang sahabat. Sikap tersebut membuat banyak pecinta sepak bola memahami sisi lain Ronaldo yang jarang terekspos media.

Jurnalis Portugal Nuno Luz juga memberikan pandangan terkait aksi diam-diam sang kapten Portugal tersebut, membuat publik semakin tersentuh. 

"Detail ini dibuat tanpa publisitas dan menunjukkan siapa Cristiano Ronaldo sebenarnya. Seringkali, orang-orang di luar sana memiliki gambaran tentang dirinya yang tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya dikutip dari Mirror.

Bahkan sebelum kabar ini terungkap, pabrikan jam tangan mewah itu sudah lebih dulu mempublikasikan desain eksklusif milik Ronaldo. Jam tangan tersebut memiliki dial kerangka dengan lambang nasional Portugal, menggambarkan semangat juang dan elegansi yang melekat pada sosok CR7.

Desain tersebut disebut mencerminkan kemenangan yang diraih Portugal di dalam maupun luar lapangan, dan kini menjadi simbol emosional bagi keluarga Jota. Tragisnya, laga final Nations League menjadi pertandingan terakhir Jota sebelum ia meninggal dunia dalam kecelakaan mobil tiga minggu kemudian bersama sang adik, Andre Silva.

Ronaldo kemudian berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif bersama Piers Morgan terkait keputusannya yang menuai perdebatan. Pasalnya, Ronaldo memilih untuk tidak hadir dalam prosesi pemakaman Jota di Gondomar pada 5 Juli lalu.

Pada sesi wawancara tersebut, Ronaldo membeberkan alasan pribadi yang membuatnya tidak datang di momen penuh duka itu. 

"Saya hanya berdua dengan Gio saat istirahat. Saya ada di gym pagi harinya bersama Gio. Saya tidak percaya ketika mereka mengirimi saya pesan. Saya menangis tersedu-sedu. Gio bisa mengonfirmasi hal itu," katanya.

Ronaldo mengakui kabar kepergian Jota membuat seluruh Portugal berduka dan meninggalkan luka mendalam. 

"Itu adalah momen yang sangat, sangat sulit bagi negara, bagi keluarga, bagi teman, bagi rekan satu tim," tambah Ronaldo. "Sebuah bencana. Berita yang sangat, sangat, sangat menyedihkan."

Piers Morgan pun menyinggung alasan mengapa Ronaldo tak menghadiri pemakaman dan menyebut adanya kekhawatiran soal perhatian publik. 

"Kamu tidak menghadiri pemakamannya, dan adikmu menanggapi orang-orang yang bertanya dengan mengatakan di media sosial bahwa kamu hanya tidak ingin mengubah semuanya menjadi sirkus yang tidak perlu dengan terlalu banyak perhatian tertuju padamu," kata Morgan. "Benarkah itu yang kamu pikirkan?"

Ronaldo menjelaskan bahwa keputusan tersebut lahir dari pengalaman traumatis pribadi serta rasa hormat agar pemakaman tak berubah menjadi ajang sorotan media. 

"Dua hal. Orang-orang banyak mengkritik saya. Seperti yang saya katakan, saya tidak peduli tentang itu karena ketika Anda merasa hati nurani Anda baik, bebas, Anda tidak perlu khawatir tentang apa yang orang katakan," ucap Ronaldo.

Ia kemudian menegaskan bahwa dirinya berhenti menghadiri pemakaman sejak kepergian ayahnya dan tak ingin menjadi pusat perhatian dalam momen duka. 

"Salah satu hal yang tidak saya lakukan adalah, setelah ayah saya meninggal, saya tidak pernah pergi ke pemakaman lagi," kata eks bintang Real Madrid itu. (fan)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB
Sabtu, 27 Desember 2025
logo Persik Kediri
KDR
15:30
PSO
logo Persis Solo
logo Persib Bandung
PSB
19:00
PSM
logo PSM Makassar
Minggu, 28 Desember 2025
logo Persepam Madura Utd
MDR
19:00
SPG
logo Semen Padang
logo Malut United
MLT
19:00
BOR
logo Pusamania Borneo
Senin, 29 Desember 2025
logo Bali United
BUF
15:30
DWU
logo Dewa United
logo Persija
PSJ
19:00
BFC
logo Bhayangkara FC

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT