Dari Liverpool ke Skuad Garuda? Giovanni van Bronckhorst Bikin Gempar Bursa Pelatih Timnas Indonesia
- REUTERS/Toby Melville
Jakarta, tvOnenews.com - Nama asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, kini mencuat sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert untuk kursi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Di tengah ramainya rumor tersebut, satu hal yang membuat publik Tanah Air semakin antusias adalah pengakuan Van Bronckhorst bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dan Maluku dari kedua orang tuanya.
Van Bronckhorst memang bukan sosok asing bagi sepak bola dunia. Namun, bagi Indonesia, kedekatannya bukan hanya soal karier dan reputasi, melainkan juga soal ikatan darah.
Kedua orang tuanya diketahui memiliki garis keturunan Indonesia, sementara sang ibu berasal dari keturunan Maluku.
Dalam otobiografinya, pria kelahiran Rotterdam, Belanda, 5 Februari 1975 itu menegaskan bahwa dirinya bangga dengan akar Indonesianya.
Ia bahkan mengakui bahwa selama ini banyak orang keliru mengira dirinya berasal dari komunitas imigran Italia karena nama depannya yang bernuansa Italia.
“Saya lahir di Rotterdam. Nama saya mungkin membingungkan banyak orang, tetapi keluarga saya tidak memiliki darah Italia,” ujar Van Bronckhorst.
“Ayah saya orang Indonesia dan ibu saya keturunan Maluku, tetapi ibu saya sepertinya lebih suka nama Giovanni,” jelasnya.
Rumor Panas dari Media Inggris
Isu mengenai Giovanni van Bronckhorst sebagai calon nakhoda baru Timnas Indonesia semakin memanas setelah media Inggris, Football Insider 247, mengangkatnya dalam sebuah laporan eksklusif.
Media tersebut secara terang-terangan menyebut bahwa tangan kanan Arne Slot di Liverpool itu sedang dipertimbangkan untuk posisi pelatih kepala skuad Garuda.
“Asisten pelatih Liverpool Giovanni van Bronckhorst sedang dipertimbangkan untuk posisi pelatih tim nasional Indonesia, menurut sumber yang mengatakan kepada Football Insider,” tulis laporan tersebut.
Football Insider 247 juga menyoroti hubungan erat antara sepak bola Indonesia dan Belanda, terutama karena banyaknya pemain naturalisasi Indonesia yang berasal dari klub-klub dan akademi Negeri Kincir Angin.
Dalam konteks itu, sosok Van Bronckhorst dinilai sebagai figur yang sangat pas, baik secara kultur maupun pengalaman.
Rekam Jejak Mentereng di Eropa dan Asia
Giovanni van Bronckhorst saat ini berperan sebagai asisten pelatih di Liverpool dan menjadi salah satu kepercayaan Arne Slot pada musim ini.
Namun, sebelum menjadi tangan kanan di Anfield, ia sudah lebih dulu menorehkan prestasi sebagai pelatih kepala di beberapa klub besar.
Van Bronckhorst pernah menangani Feyenoord, Guangzhou R&F, Rangers FC, hingga Besiktas. Di Feyenoord, ia sukses mempersembahkan gelar Eredivisie 2016/2017, serta Piala KNVB musim 2015/2016 dan 2017/2018.
Bersama Rangers FC, ia membawa klub asal Skotlandia tersebut menjuarai Piala Skotlandia 2021/2022. Sementara di Turki, ia mengantar Besiktas meraih Piala Super Turki 2024.
Koleksi trofi tersebut menempatkan Van Bronckhorst sebagai salah satu pelatih berpengalaman di level atas Eropa.
Pengalamannya memimpin tim-tim besar dan bekerja di berbagai kultur sepak bola diyakini menjadi nilai tambah apabila benar-benar ditunjuk menangani Timnas Indonesia.
Harapan Baru untuk Garuda?
Kehadiran sosok pelatih dengan darah Indonesia yang punya reputasi kelas Eropa tentu menjadi magnet tersendiri bagi publik Tanah Air.
Kombinasi antara identitas, pengalaman, dan kedekatan emosional dengan Indonesia membuat rumor Giovanni van Bronckhorst sebagai calon pelatih Timnas Indonesia semakin disorot.
Meski demikian, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun dari pihak Van Bronckhorst terkait negosiasi ataupun kesepakatan apa pun.
Statusnya masih sebatas kandidat, namun sorotan publik sudah mengarah kuat kepadanya.
Jika akhirnya Van Bronckhorst benar-benar berlabuh ke kursi pelatih Timnas Indonesia, langkah itu bukan hanya akan menjadi babak baru bagi skuad Garuda, tetapi juga menjadi kisah pulangnya “anak bangsa berdarah Indonesia” untuk mengabdi lewat sepak bola.
Publik kini menunggu, apakah kebanggaannya memiliki darah Indonesia akan berlanjut menjadi komitmen memimpin Timnas Indonesia di level internasional.(lgn)
Load more