Belanda Lolos dengan Cara Mengerikan, Van Dijk: Sekarang Pekerjaan yang Sebenarnya Dimulai!

Jakarta, tvOnenews.com - Kapten tim nasional Belanda, Virgil van Dijk, memasang harapan tinggi terhadap peluang negaranya di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

Belanda ingin melangkah lebih jauh dibanding edisi sebelumnya di Qatar, ketika mereka disingkirkan Argentina yang kemudian menjadi juara, pada babak perempat final.

Kepastian tiket ke Piala Dunia 2026 didapat setelah Belanda menang telak 4-0 atas Lituania pada laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup G di Amsterdam Arena.

Empat gol kemenangan tim berjulukan De Oranje itu dicetak oleh Tijjani Reijnders (16’), Cody Gakpo (penalti 58’), Xavi Simons (60’), dan Donyell Malen (62’).

“Kami sangat menantikannya. Saya berharap banyak penggemar akan datang ke Amerika. Ini adalah hal yang luar biasa untuk diusahakan. Apa pun bisa terjadi di turnamen final. Semoga, bagi kami, hasilnya positif,” kata Van Dijk, yang juga berstatus kapten Liverpool, dikutip dari laman resmi timnas Belanda.

Juara Grup dan Lolos Otomatis

Kemenangan atas Lituania memastikan Belanda menutup kualifikasi sebagai juara Grup G. Mereka mengoleksi 20 poin dari delapan pertandingan, hasil enam kemenangan dan dua kali seri.

Status juara grup membuat Belanda memperoleh satu tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026.

Bersama Belanda, sejumlah negara Eropa lain juga telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 melalui jalur kualifikasi, yakni Jerman (Grup A), Prancis (Grup D), Portugal (Grup F), Norwegia (Grup I), Inggris (Grup K), dan Kroasia (Grup L).

Van Dijk menilai Belanda memiliki kedalaman skuad yang mumpuni, namun menekankan pentingnya membangun kolektivitas tim.

“Kami memiliki skuad yang fantastis, dengan para pemain yang bermain di level tertinggi untuk klub mereka. Sekarang penting bagi kami untuk menciptakan kepastian sebagai sebuah tim,” ujar bek berusia 33 tahun itu.

“Kami bekerja sama untuk memastikan kami menjadi tim yang sangat sulit dikalahkan. Kami harus melakukannya pada bulan Maret dan Juni,” ucapnya menambahkan.

De Jong: Tidak Semudah yang Dipikirkan

Gelandang Belanda, Frenkie de Jong, mengingatkan bahwa keberhasilan lolos ke Piala Dunia tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang otomatis terjadi. Ia merujuk pada kegagalan Belanda menembus Piala Dunia 2018.

“Tentu saja, kami berutang pada posisi kami, tetapi ada juga saat ketika itu tidak berhasil dengan pemain-pemain besar,” ujar De Jong, yang bermain untuk FC Barcelona.

Soal laga melawan Lituania, De Jong menyoroti peningkatan permainan timnya pada babak kedua.

Intensitas serangan Belanda meningkat, tercermin dari 12 tembakan dan tiga gol tambahan yang tercipta hanya dalam kurun empat menit.

“Periode setelah turun minum itu bagus untuk para penggemar, tentu saja. Tentu saja, Anda ingin mencetak gol sebanyak mungkin, tetapi 4-0 sudah cukup,” kata gelandang berusia 28 tahun itu.

“Pekerjaan yang Sebenarnya Dimulai," tambahnya.

Meski kualifikasi ditutup dengan cara meyakinkan, De Jong menilai tantangan sesungguhnya justru baru akan dihadapi menjelang dan selama Piala Dunia 2026.

“Sekarang pekerjaan yang sebenarnya dimulai. Kami akan ke Piala Dunia dengan perasaan bahwa itu mungkin. Kami percaya akan hal itu. Meskipun kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar De Jong.

Dengan kombinasi pemain berpengalaman seperti Van Dijk dan generasi baru seperti Gakpo, Simons, dan Reijnders, Belanda akan datang ke Piala Dunia 2026 dengan ekspektasi besar untuk kembali bersaing di papan atas sepak bola dunia.