ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Lemparan ke Dalam Jarak Jauh Ala Pratama Arhan Berpotensi Dilarang di Seluruh Dunia, Media Inggris Bilang Begini

Lemparan ke dalam ala pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, berpotensi dilarang
Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:27 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan
Sumber :
  • tvOnenews.com - Julio Tri Saputra

Jakarta, tvOnenews.com - Lemparan ke dalam ala pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, berpotensi dilarang. Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) dikabarkan akan membahas soal hal tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia memiliki senjata rahasia dalam diri Pratama Arhan. Ia kerap melakukan lemparan ke dalam jarak jauh yang berpotensi menciptakan gol.

Namun, lemparan ke dalam jarak jauh itu biasanya memakan waktu lebih lama. Hal ini menjadi sorotan tersendiri bagi IFAB yang ingin mengubah aturan agar waktu tidak terbuang.

Media Inggris, The Guardian, melaporkan bahwa IFAB telah membahas kemungkinan membatasi berapa lama pemain dapat menghabiskan waktu untuk melakukan lemparan ke dalam dalam sebuah pertandingan.

Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Jadi Sorotan
Lemparan ke Dalam Pratama Arhan Jadi Sorotan
Sumber :
  • soha.vn

 

“Kemungkinan untuk memperkenalkan proposal serupa untuk lemparan ke dalam dan tendangan gawang dibahas pada hari Selasa dalam pertemuan virtual panel penasihat teknis dan sepak bola IFAB,” tulis The Guardian, dikutip pada Jumat (31/10/2025).

Terjadinya ledakan lemparan ke dalam jarak jauh di Liga Inggris musim ini menjadi pemicu IFAB untuk mengubah aturan. Pasalnya, banyak waktu terbuang seperti halnya pada tendangan bebas.

“Menurut Stats Perform, terdapat lebih dari dua kali lipat jumlah lemparan jauh di Liga Primer pada pekan-pekan pembuka musim ini dibandingkan dengan musim lalu secara keseluruhan, dengan rata-rata 3,44 per pertandingan dibandingkan dengan 1,52 pada musim 2024/25,” tulis The Guardian.

Dalam 40 laga musim ini, terdapat penurunan waktu bermain yang signifikan. Penurunan tersebut mencapai 54 menit 21 detik per pertandingan, atau 133 detik lebih rendah dibandingkan musim lalu.

Selain soal aturan baru lemparan ke dalam, IFAB juga dikabarkan akan memperluas protokol VAR. Nantinya, wasit VAR bisa mengintervensi pengadil utama jika mereka menilai kartu kuning kedua diberikan secara keliru.

Saat ini, VAR baru mencakup pengawasan terhadap gol, tendangan penalti, kasus salah identitas, dan pemberian kartu merah langsung.

“Terdapat pula kesepakatan untuk mengkaji lebih jauh hukum offside, dengan para pejabat diminta untuk mempertimbangkan apakah tujuan utamanya adalah untuk mengurangi keputusan offside marginal dalam sepak bola modern guna mendorong permainan yang lebih menyerang,” kata The Guardian.

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-17

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT