Masatada Ishii Tak Tahu Akan Dipecat PSSI Thailand, Awalnya Rapat Evaluasi
- Facebook - Changsuek
Jakarta, tvOnenews.com - Masatada Ishii ternyata tak tahu akan dipecat oleh Federasi Sepak Bola Thailand alias PSSI-nya Thailand. Thailand resmi memecat Masatada Ishii pada Selasa (21/10/2025).
Masatada Ishii dipecat dari posisinya sebagai pelatih kepala walaupun memenangkan dua pertandingan terakhir Timnas Thailand di Kualifikasi Piala Asia 2027 dari Taiwan.
Pada awalnya, Masatada Ishii diundang untuk rapat evaluasi pada pukul 10 pagi waktu Thailand. Saat itu, tema evaluasi adalah dua laga Thailand di Kualifikasi Piala Asia.
"Hari ini pukul 10 pagi, saya dipanggil Federasi Sepak Bola Thailand dengan pesan, 'Mari evaluasi dua laga lawan Taiwan'," kata Masatada Ishii di akun Instagram pribadinya.
Evaluasi pun berlangsung dengan lancar. Sampai akhirnya setelah evaluasi selesai, PSSI Thailand justru memberikan kabar buruk soal pemecatannya dengan menyodorkan surat pembatalan kontrak yang harus ditandatanganinya.
"Setelah evaluasi, mereka tiba-tiba bilang, 'kontrakmu akan diputus mulai hari ini'," kata pelatih asal Jepang ini.
Dia pun menyebutkan alasan pemecatannya adalah keinginan PSSI Thailand untuk mengganti seluruh staf kepelatihan Thailand termasuk tim putri dan kategori junior.
Karena mendadak, Masatada Ishii pun menolak untuk menerima pemutusaan kontrak tersebut. Dia pun meminta pembicaraan soal kontraknya digelar di hari lain.
"Karena saya tidak bisa menerima keputusan itu, saya pun menjawab, 'mari kita bicarakan di waktu lain', dan saya tidak menandatangani apapun," kata Masatada Ishii.
Bukannya mendapatkan jadwal baru untuk membicarakan pembatalan kontrak, PSSI Thailand justru mengumumkan pemecatannya melalui sosial media pada Selasa (21/10/2025) sore.
"Setelahnya, pada sore harinya, federasi mengumumkan pemecatan saya, bagaimana mereka tidak jujur," katanya.
Di akhir pernyataannya, Masatada Ishii pun berpamitan dengan suporter Thailand setelah dua tahun memimpin Thailand.
"Untuk semua yang telah mendukung Timnas Thailand sampa saat ini, saya mengucapkan banyak terima kasih," katanya. (hfp)
Load more