Sepak Bola Malaysia Geger! Sekjen FAM Diskors Imbas Sanksi FIFA Soal Skandal Naturalisasi Skuad Harimau Malaya
- FA Malaysia
Jakarta, tvOnenews.com – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) kembali diterpa badai setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) mereka, Datuk Noor Azman Rahman, resmi diskors dari jabatannya. Langkah ini diambil menyusul sanksi berat dari FIFA terkait dugaan pelanggaran dalam proses naturalisasi tujuh pemain Timnas Malaysia.
Keputusan skorsing tersebut diumumkan langsung oleh Wakil Presiden FAM, Datuk S. Sivasundaram, dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (17/10/2025). Ia menyebut, tindakan ini diambil untuk memastikan investigasi berjalan independen tanpa campur tangan pihak internal.
“Sekretaris Jenderal FAM diskors efektif mulai hari ini untuk memungkinkan komite administrasi dan badan independen melakukan investigasi,” ujar Sivasundaram dilansir dari Makanbola.com. Ia menegaskan, FAM berkomitmen menjaga transparansi serta profesionalisme dalam menyelesaikan persoalan ini.
- Instagram resmi Timnas Malaysia
Menurutnya, langkah tegas tersebut merupakan bagian dari tata kelola organisasi yang baik. FAM ingin memastikan seluruh proses penyelidikan berlangsung sesuai standar internasional yang berlaku.
Dalam konferensi pers tersebut, Sivasundaram didampingi dua Wakil Presiden FAM lainnya, Datuk Rosmadi Ismail dan Datuk Saaran Nadarajah. Ketiganya menegaskan bahwa federasi tidak akan menoleransi pelanggaran etika maupun administratif di tubuh organisasi.
Turut hadir pula CEO Harimau Malaya, Rob Friend, serta pengacara olahraga yang mewakili Malaysia dalam perkara yang sedang berjalan di FIFA. Keduanya memastikan bahwa proses hukum akan terus dikawal agar tidak merugikan para pemain maupun federasi.
Kasus ini mencuat setelah FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Para pemain tersebut dilarang tampil selama 12 bulan, sementara FAM dikenai denda besar karena dianggap melakukan pelanggaran administrasi dalam pengurusan dokumen kewarganegaraan.
FIFA menjatuhkan larangan bermain selama satu tahun kepada ketujuh pemain itu serta mendenda FAM sebesar 440.000 dolar AS atau sekitar Rp7,2 miliar. Skandal ini sontak memicu kegemparan besar di kalangan publik sepak bola Malaysia.
FAM telah menempuh jalur banding atas keputusan tersebut. Mereka menilai masih ada sejumlah prosedur yang belum sepenuhnya jelas dalam penilaian FIFA terkait status para pemain warisan tersebut.
Load more